Keberhasilan Rohidin juga terlihat dalam pelaksanaan program-program sosial yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin. Salah satu program unggulannya adalah Kartu Bengkulu Sejahtera (KBS), yang memberikan bantuan tunai kepada masyarakat yang tidak terdata dalam program bansos pemerintah pusat.
Sejak diluncurkan pada 2022, program ini telah dimanfaatkan oleh 3.500 keluarga penerima manfaat (KPM), yang menerima bantuan sebesar Rp 300.000 per triwulan.
BACA JUGA:Ini Kumpulan Bacaan Doa Perlindungan Dari Penyakit Berbahaya
BACA JUGA:Pengusaha di Bengkulu Utara Resmi Ditahan Atas Dugaan Penggelapan Pajak Rp 186 Juta
Di sektor pertanian, yang merupakan andalan ekonomi Bengkulu, Rohidin berhasil mendorong peningkatan produksi komoditas utama seperti padi, kopi, dan kelapa sawit. Modernisasi alat pertanian serta perbaikan sistem irigasi menjadi fokus utama yang mendukung peningkatan hasil panen.
Tidak hanya itu, sektor peternakan dan perikanan juga mengalami pertumbuhan yang positif, terutama melalui pengembangan peternakan sapi, kambing, dan ikan, yang didukung oleh pemerintah provinsi.
Kontribusi sektor pertambangan, meski kecil dalam PDRB Provinsi Bengkulu, tetap memberikan dampak penting bagi perekonomian regional. Dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam, Rohidin menerapkan kebijakan lingkungan yang tegas, meskipun sektor pertambangan hanya menyumbang 5,67 persen terhadap PDRB pada 2023.
Pariwisata juga menjadi salah satu sektor yang berkembang pesat di bawah kepemimpinan Rohidin. Dengan 334 destinasi wisata alam, 54 wisata budaya, 63 wisata buatan, dan 72 wisata sejarah, Bengkulu terus menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara. Peningkatan aksesibilitas melalui pembangunan infrastruktur jalan dan bandara turut mendukung pertumbuhan sektor ini. Pada Juli 2024, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang mencapai 49,59 persen, menunjukkan peningkatan 1,82 poin dibandingkan Juni 2024.
BACA JUGA:6 Tips Mengatasi Kelelahan Selama Kehamilan dan Penyebabnya
BACA JUGA:Golkar Provinsi Tegaskan Loyalitas Kader untuk Dukung Paslon Gubernur Romer
Di bidang transportasi, jumlah lalu lintas angkutan laut di Bengkulu pada Juli 2024 tercatat sebanyak 162 kapal, naik 7,28 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, Bandara Fatmawati Soekarno mencatat peningkatan jumlah penerbangan sebesar 2,30 persen, dengan total 444 penerbangan pada Juli 2024. Pembangunan infrastruktur transportasi darat, laut, dan udara ini menjadi kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Bengkulu.
Rohidin juga berhasil meningkatkan nilai ekspor Bengkulu, terutama di sektor pertanian dan tambang. Pada Juli 2024, nilai ekspor Provinsi Bengkulu mencapai US$ 13,94 juta, naik sebesar 40,02 persen dibandingkan Juni 2024.
Tidak ada impor barang ke Bengkulu sejak 2021 hingga Juli 2024, yang mencerminkan keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan kemandirian ekonomi daerah.
Secara keseluruhan, kinerja ekonomi Provinsi Bengkulu pada Triwulan II-2024 tumbuh sebesar 6,79 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. Lapangan usaha transportasi dan pergudangan mencatat pertumbuhan tertinggi, sebesar 14,73 persen, sementara dari sisi pengeluaran, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,12 persen.
Keberhasilan Rohidin Mersyah dalam memimpin Bengkulu tidak hanya tercermin dari angka-angka pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari upaya menciptakan pembangunan yang merata di seluruh wilayah provinsi.
Meskipun masih ada tantangan, seperti inflasi yang mencapai 3,71 persen pada Mei 2024, Rohidin terus mendorong kebijakan-kebijakan yang berdampak langsung bagi masyarakat. Dengan harapan dapat membawa Bengkulu menuju masa depan yang lebih baik.