Vitamin D dalam susu membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih efektif, serta menjaga kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh ibu hamil.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan masalah pada pertumbuhan tulang janin dan meningkatkan risiko preeklampsia.
4. Mendukung Perkembangan Otak Janin
BACA JUGA:Statistik Pelamar Tes CPNS Pemkab Mukomuko, Baru 1.695 yang Lolos, 5 Formasi Tidak Ada Pelamar
Susu yang diperkaya dengan DHA (asam lemak omega-3) dapat mendukung perkembangan otak dan mata janin. DHA juga penting untuk mencegah kelahiran prematur dan meningkatkan berat badan bayi saat lahir.
BACA JUGA:7 Tips Untuk Menjaga Agar Tetap Bisa Hamil Setelah Mengalami Keguguran
5. Mencegah Anemia
Beberapa produk susu diperkaya dengan zat besi, yang penting untuk mencegah anemia selama kehamilan. Zat besi membantu pembentukan sel darah merah, yang diperlukan untuk memasok oksigen ke seluruh tubuh ibu dan janin.
Apa yang Harus Diperhatikan Saat Minum Susu Selama Kehamilan?
1. Pilih Susu yang Dipasteurisasi
Pastikan untuk hanya mengonsumsi susu yang dipasteurisasi. Proses pasteurisasi membunuh bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi seperti listeriosis, yang bisa berisiko serius bagi ibu dan janin.
2. Hindari Susu Mentah
Susu mentah yang tidak dipasteurisasi berisiko terkontaminasi bakteri seperti E. coli dan Salmonella, yang dapat menyebabkan infeksi serius dan memengaruhi kesehatan ibu dan bayi.
3. Pilih Susu yang Rendah Lemak
Susu rendah lemak atau skim bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk ibu hamil yang ingin menjaga berat badan tetap sehat selama kehamilan.