Gubernur Rohidin: Redkar Miliki Peran Penting Dalam Penanganan Awal Kebakaran
RADAR BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Pemerintah Daerah kabupaten/kota terus berupaya meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kebakaran dengan merancang langkah-langkah strategis. Salah satu inisiatif terbaru adalah pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) hingga tingkat desa/kelurahan, melibatkan masyarakat secara langsung.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyatakan bahwa keberadaan Redkar tingkat desa/kabupaten memiliki peran penting dalam penanganan awal kebakaran. Para relawan yang berasal dari lingkungan setempat memiliki pengetahuan mendalam tentang wilayah tempat tinggalnya, sehingga dapat menjadi garda terdepan dalam menangani kebakaran.
"Mereka dapat mengambil tindakan cepat di lapangan untuk mengomandoi warga dalam penanganan awal dan menghubungi pihak terkait untuk mencegah kebakaran meluas," kata Gubernur Rohidin.
Menurut Gubernur Rohidin, Redkar juga harus aktif dalam kegiatan pencegahan kebakaran, seperti bekerja sama dengan PLN untuk memeriksa jaringan listrik secara berkala. "Kerjasama dengan PLN dan partisipasi masyarakat dalam pemeriksaan listrik secara berkala dapat menjadi langkah preventif yang efektif," tambahnya.
BACA JUGA:Dinakeswan Provinsi Bengkulu Tunda Pengadaan Bibit Sapi
Selain pelatihan dan sosialisasi tindakan awal pemadaman kebakaran, Redkar akan dibekali dengan sarana prasarana pemadam api yang lebih praktis dan efisien.
"Kami juga akan memastikan bahwa setiap kabupaten/kota memiliki alat pemadam terapung portabel minimal satu setiap kecamatan," tegas Gubernur Rohidin.
BACA JUGA:Dispar Bengkulu Selatan Berikan Tujuh Standar Pelayan Publik
Kasatpol PP Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman, menjelaskan bahwa saat ini Redkar sudah terbentuk di lima kabupaten/kota dengan total 1.400 relawan.
"Hari ini, kita mengukuhkan 316 Redkar di Kabupaten Bengkulu Selatan. Sesuai arahan Gubernur, kita akan membentuk Redkar di lima kabupaten lagi pada tahun 2024," ujarnya.
Mengenai insentif bagi relawan, Atisar mengatakan bahwa pihaknya sedang mencari formulasi anggaran yang sesuai, termasuk berkolaborasi dengan dana desa.
BACA JUGA:BPN Targetkan Program Sertifikat PTSL Tuntas di Seluma
"Kami akan membahas insentif bagi relawan Redkar, serta menyediakan alat pemadam kebakaran yang dapat masuk ke gang-gang sempit melalui anggaran provinsi ditambah dengan dukungan dari kabupaten/kota," pungkasnya. (wij)