Muslim Wajib Tahu, Ini Keistimewaan Mengucapkan Kalimat Laillahaillah yang Merupakan Kunci Syurga

Kamis 12 Sep 2024 - 04:04 WIB
Reporter : fahmi
Editor : syariah m

 

radarbengkulu.bacakoran.co - Seorang muslim sangatlah dianjurkan untuk senantiasa mengingat Allah disetiap waktu, mengingat akan segala karnia dan kebesarannya.

Salah satu cara untuk mengingat Allah adalah dengan banyak membaca kalimat Lailahaillallah yang bermakna tiada Tuhan selain Allah. Selain itu menurut Ibnu Rajab, lailahaillallah adalah kalimat ikhlas atau kalimat tauhid.

Dikutip dari muslimahdaily.com dimana ketika membacanya akan banyak mendapatkan 

KUNCI SYURGA

Kalimat Lailahaillallah juga dikenal sebagai miftahul jannah (Kunci Syurga) mengesakan Allah dan menegaskan tiada yang patut disembah selain Allah adalah salah satu syarat untuk memasuki syurga yang penuh kenikmatan.

Selain itu ketika dalam sakaratul maut lisan seorang mukmin yang bisa menyebut Lailahaillallah dapat menjadi pertanda bahwa kembalinya orang tersebut menghadap Allah dalam keadaan mengesakan Allah dan bisa melawan godaan syaitan yang luar biasa saat sakaratul maut. Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits, “Barang siapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘lailaha illallah’, maka dia akan masuk syurga” (HR. Abu Daud).

BACA JUGA:5 Tempat Spa yang Terkenal di Sidoarjo, Ada Rumah Spa Ala Jepang, Yuk Kunjungi!

BACA JUGA:Ini Keutamaan dan Doa Bulan Muharram, Awal Tahun Baru Hijriah di Bulan Juli 2024

MENDAPAT 100 KEBAIKAN DAN MENGHAPUS 100 KEBURUKAN

 

Keutamaan lainnya yang luar biasa adalah seseorang yang mengucapkan kalimat Lailahaillallah akan mendapatkan 100 kebaikan dan menghapus 100 keburukan. Sesuai hadist berikut:

 

Barangsiapa mengucapkan ’Laa il aha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ’ala kulli syay-in qodiir’ [tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu] dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak (yang dimerdekakanl dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu.” (HR. Bukhari dan HR. Muslim)

 

Kategori :