RADAR BENGKULU – Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) merayakan usianya yang ke-79 dengan berbagai pencapaian signifikan di bidang penyiaran dan layanan publik. Dalam momentum ini, Kepala LPP RRI Bengkulu, Jodi Purgito, mengungkapkan perkembangan RRI dalam memanfaatkan teknologi multi-platform dan keberhasilan stasiun tersebut dalam meraih penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"LPP RRI saat ini sudah mengembangkan multi-platform yang mencakup media sosial dan online. Kami telah mengakses berbagai platform media secara multi-channel," ujar Jodi Purgito.
Menurutnya, langkah ini sejalan dengan perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi informasi oleh masyarakat yang semakin mengandalkan digital. LPP RRI kini tidak hanya hadir melalui siaran radio konvensional, tetapi juga merambah platform digital untuk memperluas jangkauan siaran dan melayani masyarakat dengan lebih baik.
Pencapaian penting lainnya yang disampaikan oleh Jodi adalah perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk keenam kalinya berturut-turut.
BACA JUGA:Tower Telkomsel Sudah Terpasang, Air Teras Merdeka Sinyal
BACA JUGA:6 Eselon II di Pemkab Bengkulu Selatan Pensiun, 4 OPD Tanpa Kepala
"Kami bangga mengumumkan bahwa LPP RRI mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK untuk keenam kalinya. Ini adalah bukti bahwa manajemen keuangan kami berjalan dengan baik, transparan, dan akuntabel," jelasnya.
Pencapaian tersebut juga berdampak langsung pada kesejahteraan pegawai RRI. Menurut Jodi, paling lambat pada awal Oktober 2024, tunjangan kinerja (tukin) untuk seluruh pegawai LPP RRI akan meningkat hingga 80 persen.
"Ini adalah bentuk apresiasi atas kinerja yang telah dilakukan oleh seluruh pegawai LPP RRI, yang terus berusaha memberikan layanan terbaik untuk publik," tambahnya.
Selain itu, Jodi Purgito juga menyampaikan pencapaian LPP RRI Bengkulu dalam hal siaran berita. Saat ini, RRI News berhasil menempati peringkat di bawah 30 dalam skala nasional, yang merupakan peningkatan dari posisi sebelumnya yang berada di atas 30. Peningkatan ini menunjukkan bahwa RRI semakin diakui sebagai sumber berita yang kredibel dan dapat dipercaya oleh masyarakat luas.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Berhasil Perbaiki Jalan Sepanjang 483 Kilometer
BACA JUGA:Senator Bengkulu Ajak Semua Pihak Untuk Menjaga Kondusivitas Demokrasi dengan Baik
Tidak hanya fokus pada penyiaran, LPP RRI juga terus berupaya meningkatkan pendapatan negara bukan pajak (PNBP). Jodi menjelaskan bahwa pendapatan ini terus meningkat dari tahun ke tahun, yang kemudian digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan publik dan layanan masyarakat.
"PNBP yang terus meningkat merupakan bukti bahwa LPP RRI tetap relevan dan mampu membiayai dirinya sendiri tanpa mengurangi kualitas layanan publik yang kami berikan," ujarnya.
Dalam menghadapi tantangan ke depan, LPP RRI Bengkulu juga berkomitmen untuk terus mengoptimalkan penggunaan teknologi baru serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu langkah yang diambil adalah melalui perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang akan dikoordinasikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).