RADAR BENGKULU – Bakal Calon Wakil Wali Kota Bengkulu, Sukatno yang berpasangan dengan Dani Hamdani melakukan silaturahmi dengan tokoh budaya Bengkulu, Achmad Syiafril di kediamannya. Pertemuan tersebut menjadi ajang bagi Sukatno untuk meminta restu dari Ketua Keluarga Kerukunan Tabut (KKT) Bengkulu menjelang Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November mendatang.
"Alhamdulillah, hari ini saya sowan ke sesepuh Tabut Bengkulu, Pak Syiafril. Kami meminta doa restu beliau karena visi dan misi kami adalah membangun kota ini dengan lebih baik. Terutama dalam hal pengembangan seni dan budaya. In shaa Allah, kami akan kembangkan bersama keluarga Tabut dan Pak Syiafril," ujar Sukatno.
Tradisi Tabut Bengkulu yang setiap tahunnya menarik perhatian masyarakat lokal maupun wisatawan, merupakan salah satu simbol budaya yang dijaga ketat oleh keluarga besar Tabut. Dukungan dari tokoh seperti Achmad Syiafril menjadi penting bagi pasangan calon yang ingin mendapat legitimasi dari komunitas budaya ini.
Bagi Sukatno dan Dani Hamdani, tradisi dan budaya lokal menjadi salah satu aspek utama dalam visi pembangunan mereka. Dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh seperti Syiafril dapat menjadi dorongan signifikan dalam meraih simpati masyarakat. Terutama mereka yang peduli pada pelestarian budaya di kota ini.
BACA JUGA:Ichkram Nurhidayah, ST Dewan Termuda Bengkulu Utara Siap Mengemban Amanah
BACA JUGA:Nonton Bareng Indonesia vs Australia di Posko DISUKA Meriah dan Penuh Kebersamaan
Dengan dukungan dari Keluarga Kerukunan Tabut, Sukatno berharap dapat lebih memperkuat posisinya dalam kontestasi politik Pilkada Bengkulu, yang diprediksi akan berlangsung ketat.
"Kami tak hanya membawa janji pembangunan fisik, tetapi juga komitmen untuk menjaga dan mengembangkan kebudayaan yang menjadi identitas Kota Bengkulu," katanya
Achmad Syiafril, yang akrab disapa Mamu, merespons positif permintaan restu dari Sukatno.
"Ya, kami tentu merestui langkah Dani Hamdani dan Sukatno ini," ujar Syiafril singkat.
Aspirasi dan Harapan untuk Bengkulu
Selain memberi restu, Syiafril juga menyampaikan harapannya agar pasangan calon ini memperhatikan aspirasi warga Bengkulu serta mendengarkan saran dari para ahli. Terutama dalam penataan kota. Menurutnya, penataan Kota Bengkulu masih perlu perbaikan, khususnya dalam menjaga nilai sejarah yang ada.
"Saya berharap mereka mendengar aspirasi masyarakat kota, serta mau menerima usul atau konsep dari para ahli. Kota Bengkulu ini memiliki sejarah yang harus dijaga. Jangan sampai diacak-acak," tegasnya.
BACA JUGA:Pengadaan Tenda dari Dana Desa Linau Tahun 2024 Sudah Bisa Digunakan Masyarakat
BACA JUGA:Bupati Serahkan Peta Lokasi Hibah Terpadu Pemakaman Umat Kristiani