radarbengkulu.bacakoran.co - Mitos seputar kehamilan yang beredar dimasyarakat masih banyak beredar dan menjadi keyakinan di khalayak ramai .
Makan nanas saat hamil menyebabkan keguguran, misalnya.
Bagaimana kebenaran dari informasi ini ? Berikut analisanya sebagaimana dirilis dari laman alodokter.com.
Sedikit banyak akibat mitos ini, banyak ibu hamil yang tidak berani mengonsumsi buah nanas. Ada semacam kekhawatiran mereka kalau makan nanas bisa membahayakan janin dan menyebabkan keguguran.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Dorong Finalisasi Anggaran Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai
Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang menyebutkan kalau nanas dapat membahayakan kehamilan. Bahaya nanas bagi kehamilan umumnya dikaitkan dengan adanya kandungan enzim bromelain di buah tersebut.
Enzim bromelain bersifat proteolitik yang dapat memecah protein di dalam tubuh. Selain itu, senyawa ini juga dapat memancing kontraksi, sehingga dikhawatirkan bisa menyebabkan perdarahan dan keguguran.
Namun, perlu diketahui, jumlah enzim bromelain dalam nanas sangatlah kecil. Jadi, jika dikonsumsi dalam batas wajar, nanas tidak menyebabkan perdarahan atau bahkan keguguran.
Nanas justru bermanfaat untuk ibu hamil.
Manfaat salah satunya ialah membantu meredakan kecemasan. Ini berkat kandungan vitamin C dan flavonoid pada nanas yang diketahui dapat membuat suasana hati ibu hamil menjadi lebih baik.
Tidak hanya itu, buah dengan rasa asam manis ini juga mengandung folat, zat besi, magnesium, dan vitamin B6 yang baik untuk pertumbuhan janin serta kesehatan ibu hamil.