RADAR BENGKULU – Presiden Joko Widodo direncanakan akan melakukan kunjungan kerja ke Bengkulu pada akhir September atau awal Oktober 2024.
Kunjungan ini menjadi momentum penting. Ini mengingat Pulau Enggano yang terletak di perbatasan terluar Indonesia, sedang menjadi pusat perhatian. Karena, pembangunan infrastruktur itu masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Hal ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dalam konferensi pers pada Senin, 9 September 2024. Menurut Gubernur Rohidin, komunikasi mengenai rencana kunjungan ini sudah dilakukan sejak Agustus lalu saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Akhir September atau awal Oktober, Presiden Jokowi mengagendakan kunjungan ke Bengkulu. Ini bagian dari perhatian terhadap pembangunan di Pulau Enggano, salah satu proyek besar yang memiliki nilai strategis," jelas Rohidin.
BACA JUGA:Kopi 98 Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje Menjadi Juara 1 pada Cupping Show BI 2024
BACA JUGA:Paslon Dani-Sukatno Sudah Penuhi Syarat, Fokus Program Pendidikan dan Investasi
Gubernur menambahkan, pada saat pertemuan di IKN, Presiden Jokowi langsung mencatat permintaan tersebut dan menyampaikannya kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) untuk diproses lebih lanjut.
"Mudah-mudahan kunjungan ini bisa direalisasikan sesuai rencana," ujar Rohidin optimis.
Pembangunan jalan trans Enggano merupakan salah satu proyek yang menjadi perhatian utama dalam kunjungan Presiden Jokowi nanti. Jalan ini menghubungkan enam desa di Pulau Enggano. Yakni Desa Kahyapu, Kaana, Malakoni, Apoho, Meok, dan Banjarsari, dengan panjang total mencapai 32,85 kilometer.
Sejak dimulai pada tahun 2021, proyek ini telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Selain jalan utama, proyek ini juga mencakup pembangunan tujuh jembatan yang kini sudah tuntas pengerjaannya. Meski demikian, masih ada sekitar 9 kilometer jalan menuju Desa Banjarsari yang saat ini dalam proses penyelesaian.
BACA JUGA:85 Pesilat Bertarung Ikuti Bupati Cup 2024
BACA JUGA:Saber Pungli Bengkulu Selatan Gencar Sosialiasi Pencegahan Pungutan Liar di Sekolah
"Pekerjaan jalan penghubung antar desa ini hampir selesai. Sekitar 9 kilometer lagi menuju Banjarsari yang diharapkan tuntas pada September ini," ujar Rohidin.
"Pada prinsipnya, pembangunan jalan di Pulau Enggano akan selesai bulan ini," tambahnya.
Pulau Enggano, sebagai salah satu pulau terluar Indonesia, memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan wilayah. Dengan akses infrastruktur yang semakin membaik, Enggano diharapkan dapat menjadi salah satu titik pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan.