radarbengkulu.bacakoran.co - Pola makan selama hamil penting untuk diperhatikan. Ini karena pola makan yang buruk dapat meningkatkan risiko bayi terlahir cacat.
Agar Bumil dan janin terjaga kesehatannya, untuk menerapkan pola makan sehat selama kehamilan, Bumil perlu memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral. Selain itu, pastikan juga tubuh Bumil terhidrasi dengan baik.
Ibu hamil yang tidak menerapkan pola makan sehat dan mengalami kekurangan nutrisi, dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi lahir cacat seperti kondisi berikut ini, sebagaimana dirilis www.alodokter.com :
1. Spina bifida
Spina bifida merupakan kondisi cacat tabung saraf yang disebabkan oleh kurangnya asupan asam folat selama kehamilan. Kondisi ini ditandai dengan adanya celah pada tulang belakang janin. Untuk mencegah bayi menderita spina bifida, pastikan asupan asam folat harian Bumil terpenuhi. Nutrisi ini bisa diperoleh dari konsumsi makanan yang mengandung folat atau suplemen folat sesuai anjuran dokter.
BACA JUGA:Tips Olahraga Saat Memasuki Menopause, Salah Satunya Dengan Latihan Aerobik Hingga Latihan Kardio
2. Anensefali
Sama halnya dengan spina bifida, anensefali merupakan kondisi cacat tabung saraf yang disebabkan oleh kurangnya asupan asam folat selama kehamilan. Anensefali menyebabkan otak, kulit kepala, dan tengkorak kepala janin tidak terbentuk dengan sempurna.
3. Bibir sumbing
Kurangnya asupan asam folat selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi terlahir cacat dengan kondisi bibir sumbing dan celah pada langit-langit mulut. Jadi, Bumil dianjurkan perbanyak makan makanan yang mengandung asam folat agar risiko bayi lahir dengan kondisi bibir sumbing dapat diminimalkan.
4. Penyakit jantung bawaan
Ibu hamil yang kekurangan asupan vitamin B2 (riboflavin) dan B3 (niacin) berisiko tinggi melahirkan bayi dengan penyakit jantung bawaan. Risikonya akan semakin bertambah jika Bumil juga gemar konsumsi makanan tinggi lemak jenuh.