RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko pada tahun 2024 ini akan menambah komponen bangunan di Masjid Agung Mukomuko, yakni kanopi di sekeliling masjid.
Anggaran untuk proyek penmbahan kanopi Mesjid Agung Mukomuko yang beralamat di komplek perkantoran Pemkab Mukomuko itu sudah dialokasikan di APBD tahun 2024.
Kadis PUPR Mukomuko, Apriansyah, ST., MT menjelaskan pihaknya melakukan penambahan bangunan kanopi pada Masjid Agung. Adanya alasan yang mendasar, Bupati meminta agar segera di selesaikan, serta pihak DPRD juga menyetujui ploting anggaran pada APBD 2024.
Apriansyah menjelaskan, pengurus serta jamaah menyampaikan keluhan air hujan kerap masuk ke area shalat, apalagi kalau hujan deras disertai angin.
BACA JUGA:Perbaikan Jembatan Talang Buai, Begini Penjelasan Dinas PUPR Mukomuko
BACA JUGA:Waduh! Harga TBS Sawit di Mukomuko Lebih Rendah dari Harga Tertinggi Ketetapan Provinsi
Akibatnya, lantai masjid lokasi shalat dan karpet sajadah menjadi basah. Ketika sudah begitu, kata Apriansyah, karpet sajadah terkadang jadi beraroma kurang sedap.
"Awalnya ada keluhan itu disampikan ke Dinas PUPR. Maka, demi kenyamanan jamaah beribadah, harus segera kita tangani," paparnya ketika dikonfirmasi hari Rabu, 4 September 2024.
Apriansyah berujar, tambahan bangunan kanopi ini untuk mengantisipasi tempiasan air hujan masuk ke area shalat. Selain itu, juga bisa menjadi atap peneduh bagi jamaah di serambi masjid.
"Alasan utama tentu untuk antisipasi tempiasan hujan masuk area shalat. Fungsi-fungsi lain tentu juga ada. Termasuk, harapan kami, kanopi nanti bisa menambah nilai estetika dari sebuah bangunan masjid juga," papar Apriansyah.
BACA JUGA:Biaya Sekolah Masih Jadi Barang Mewah, Biaya Sekolah Kerek Inflasi Agustus 2024
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Minta Seluruh SatLinmas Dukung Kesiapsiagaan Pengamanan Pilkada 2024
Diungkapkannya, pada APBD 2024 ini, tersedia anggaran sebesar Rp 500 juta untuk proyek kanopi Mesjid Agung Mukomuko. Mudah-mudahan, imbuh Apriansyah proyek ini bisa berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
Sebetulnya, tambahnya lagi, ada keluhan lain juga terkait Masjid Agung yang disampikan kepada Dinas PUPR. Yaitu, kondisi toilet dan cat masjid yang sudah mulai memudar.
Pihak Dinas PU sudah menghitung kebutuhan dana untuk pengecatan, pembenahan toilet dan juga pemasangan kanopi. Dibutuhkan dana sekitar Rp 1,5 miliar.