Sakit Gigi? Ini Penyebabnya dan Begini Cara Meredakannya

Senin 02 Sep 2024 - 07:10 WIB
Reporter : fahmi
Editor : syariah m

Merupakan infeksi lanjut dari kasus gigi berlubang atau peradangan jaringan penyangga gigi yang tidak segera ditangani.  Bakteri dari rongga mulut masuk ke dalam lubang gigi atau jaringan gusi yang meradang kemudian menimbulkan infeksi di dalam jaringan. Biasanya ditandai dengan adanya bisul berisi nanah di gusi hingga pembengkakan yang terlihat meluas ke area pipi. Nyeri yang dirasakan umumnya sangat hebat.

 

5. Fraktur Gigi

 

Fraktur atau patah gigi adalah kejadian patah atau keretakan gigi akibat adanya cedera atau trauma, bisa dikarenakan terjatuh atau akibat menggigit sesuatu yang keras.

 

6. Gigi Bungsu yang Tumbuh Tidak Sempurna

 

Tumbuhnya gigi bungsu yang tidak sempurna dapat terlihat dengan ciri sebagian gigi masih tertutup gusi. Daerah gusi yang masih menutupi gigi ini dapat membentuk kantung yang menyebabkan plak terjebak dan menyebabkan peradangan dan nyeri, biasanya dikenal dengan istilah pericoronitis. Kantung yang terbentuk menjadi sela yang sulit dibersihkan, apabila bersinggungan dengan gigi yang ada di depannya dapat menimbulkan gigi tersebut dan gigi di depannya berlubang.

BACA JUGA:Waspada! Konsumsi Minuman Manis Dapat Mengakibatkan Risiko Obesitas Dan Penyakit Metabolik Terutama Anak

BACA JUGA:6 Minuman Indonesia Terbaik Dan Terburuk Menurut Taste Atlas, Termasuk Bandrek Yang Banyak Digemari

 7. Temporomandibular Joint Disorder (TMD)

 

Merupakan gangguan pada sendi rahang. Umumnya menimbulkan gejala nyeri di daerah sendi rahang, kesulitan mengunyah, timbulnya bunyi ‘klik’ di rahang, sakit kepala, sakit pada area wajah, telinga berdenging, bukaan mulut terbatas, rahang terkunci.

 

Penyebab terjadinya TMD dapat diakibatkan karena kehilangan gigi geligi yang tidak diganti, maloklusi gigi atau posisi susunan gigi dan rahang yang tidak normal, hubungan antara rahang atas dan rahang bawah yang tidak baik, pembuatan protesa atau gigi tiruan yang tidak tepat, trauma kecelakaan, kebiasaan buruk bruxisme atau menggertakan gigi, clenching atau mengatupkan rahang atas dan bawah dengan keras, dan lain sebagainya.

Kategori :