RADAR BENGKULU, BENTENG - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar kegiatan sosialisasi inovasi daerah di Nala Hotel Bengkulu.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Eka Nurmaeni, SE,. M. Pd. Dan dihadiri oleh seluruh Kepala OPD serta Camat di ruang Lingkup Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta edukasi terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bengkulu Tengah agar dapat menciptakan inovasi baru dalam memberikan dukungan demi kemajuan Kabupaten Bengkulu Tengah.
Sementara itu, Eka Nurmaeni menyampaikan bahwa inovasi daerah merupakan salahsatu upaya dalam mendorong percepatan pembangunan daerah serta mendukung meningkatkan kinerja penyelenggara pemerintah daerah.
Selain itu, kunci dari keberhasilan pembangunan adalah inovasi dan dibangun dengan peran fungsi penelitian serta pengembangan.
"Inovasi tidak hanya mengenai teknologi saja, melainkan segala sesuatu yang bisa membuat perubahan kearah yang positif," terangnya.
BACA JUGA:Lima Kabupaten Telah Cairkan 40 Persen Dana Hibah Pilkada 2024
BACA JUGA:PJ Bupati Tandatangani Perbup Penanggulangan Kemiskinan Daerah
Sementara itu, Kepala Bappeda Benteng, Dra.Hj.N Yuhanah, MM melalui Kabid Penelitian dan Pengembangan (Litbang) , Jhoni Oktapriza,ST menjelaskan, suatu inovasi sangat penting karena mampu mengembangkan pembangunan yang lebih efektif dan efisian yang mana pada saat ini sudah memasuki era digitalisasi.
"Alhamdulillah index inovasi daerah khususnya di Bengkulu Tengah meningkat setiap tahun. Tahun 2022 naik 22,7 persen. Adanya sosialisasi ini diharapkan dapat mendorong terciptanya penyelengggaraan pemerintahan dan pembangunan masyarakat yang lebih produktif, efektif dan efisien," ungkapnya.
BACA JUGA:Masyarakat Harus Berperan dalam Penegakan Hukum
Ditambahkannya bahwa tujuan dari sosialisasi Inovasi Daerah ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan strategi penumbuhan inovasi dan mendapatkan strategi pengembangan inovasi yang sudah ada, sehingga terciptanya daya saing daerah.
"Inovasi Daerah seharusnya bisa menjadi spirit bagi pemerintah daerah. Selain itu, juga dapat sebagai strategi untuk peningkatan kualitas inovasi yang akan dibuat," tuturnya. (ags)