RADAR BENGKULU, BENTENG - Pondok Pesantren Al Hasanah Benteng kembali mengadakan kegiatan Pelatihan Public Speaking untuk santri Madarsah Tsanawiyah (MTs) Al Hasanah pada dua tempat yang berbeda.
Yakni di gedung Arofah untuk santri putri dan Gedung Perpustakaan untuk santri putra mulai pukul 08.00 sampai pukul 12.00 WIB yang dihadiri oleh Kepala Madrasah Aliyah Al Hasanah Deri Fachri Hasymi, S.Pi dan Kepala Madarsah Tsanawiyah Al Hasanah Muhammad Barid, M.Pd.I beserta para wakil kepala madrasah.
Sementara itu, Deri Fachri menjelaskan, kegiatan Public Speaking ini merupakan wadah bagi para santri untuk belajar berani tampil dengan percaya diri dan bisa berkomunikasi dengan baik dihadapan umum.
"Dengan mengangkat tema “No More Inscure but You Must Be Brave to Speak and Show Quality of Yourself”, kegiatan public speaking ini dapat berjalan lancar sesuai yang direncanakan oleh panitia pelaksana. Para peserta pun tampak antusias dan penuh semangat mengikuti pelatihan hingga akhir," terangnya.
BACA JUGA:Jika Rohidin-Meriani vs Helmi-Mi’an, Peluang Menang Penantang Baru Besar
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Modernisasikan Sistem Parkir di Pantai Panjang
Ditambahkan, adapun sebagai pemateri yakni Sandra Hidayat, S.Pd yang memiliki basic seorang presenter di salah satu TV lokal ternama di Bengkulu untuk publik speaking santri putra dan Febby Prapita, S.Kom, seorang penyiar Radio Republik Indonesia untuk wilayah Bengkulu untuk pelatihan publik speaking santri putri.
"Dalam penyampaiannya, kedua pemateri lebih menekankan pada teknik dan trik berbica di depan umum, sehingga dengan beberapa trik yang diberikan akan menumbuhkan rasa percaya diri dan menghilangkan rasa grogi saat tampil berbicara. Selanjutnya beberapa perwakilan peserta diminta untuk mempraktikkan dihadapan peserta lainnya," terangnya.
Di akhir acara pemateri memberikan apresiasi kepada para peserta yang berani tampil dan bertanya selama acara berlangsung berupa beberapa buku. Semoga acara pelatihan ini memberi kesan yang berharga bagi para santri dan ilmu yang didapat selama pelatihan bisa diterapkan dalam berbagai kegiatan yang ada di pondok.