Buka Kesempatan Santri Tempuh Pendidikan di Negeri Paman Sam
Buka Kesempatan Santri Tempuh Pendidikan di Negeri Paman Sam-Disway-
RADAR BENGKULU - Buka Kesempatan Santri Tempuh Pendidikan di Negeri Paman Sam. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwasanya dalam MoU tersebut terdapat beberapa poin penting yang akan memberikan manfaat besar bagi pendidikan di Indonesia.
Salah satunya adalah pemberian kesempatan kepada santri-santriwati dan mahasiswa yang tergabung dalam lingkungan Kementerian Agama untuk memperoleh beasiswa Fulbright ke Amerika Serikat, asalkan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
"MoU ini juga memberikan peluang bagi pondok pesantren di Indonesia untuk mendapatkan tenaga pengajar native speaker dari Amerika," kata Nasaruddin saat jumpa media di Kementerian Agama dilansir dari disway.id.
"Tenaga pengajar ini akan ditempatkan di pondok pesantren dan madrasah untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para santri," tambahnya.
BACA JUGA:Menag Tegaskan Azas Keadilan, Pesantren Mulai Laksanakan Makan Bergizi Gratis
Lebih lanjut, Menag menjelaskan bahwa dosen-dosen dari Indonesia juga akan diberikan kesempatan untuk melakukan riset di Amerika atau mengikuti program visiting scholar di bawah sponsor Fulbright.
Kerja sama ini juga mencakup kemungkinan riset bersama antara akademisi di Indonesia dan Amerika, terutama dalam konteks penelitian yang melibatkan para cendekiawan Muslim.
Lebih jauh, Menag juga menyoroti peluang untuk melakukan program "twinning," yang akan menghubungkan universitas di Indonesia dengan universitas di Amerika.
Salah satu contoh yang telah dirintis adalah program twinning antara Universitas PT IKI Jakarta dan pihak Amerika yang memungkinkan adanya program double degree.
Tak hanya itu, bagi alumni Fulbright yang kembali ke Indonesia, mereka juga berkesempatan untuk berkunjung ke pondok pesantren dan berbagi pengetahuan, khususnya dalam mengajarkan bahasa Inggris kepada santri.
"Tentu kami berterima kasih kepada Ibu Kamala (Dubes Amerika untuk Indonesia) yang kali ini betul-betul membahas Amerika yang sangat luar biasa, memberikan perhatian khusus kepada kami di Kementerian Agama, santri-santri dan perguruan tinggi di bawah Kementerian Agama," tandasnya.