Maka jika kamu merasa rasa takut pascagempa mungkin akan berubah trauma, cobalah untuk bercerita apapun yang kamu alami dan kamu rasakan pada keluarga atau orang terdekat. Kamu pun tak akan lagi merasa sendirian sehingga lebih mampu dalam menghadapi gejala.
Kalau perlu, kamu bisa meminta bantuan pada keluarga untuk menjaga dan membantu dalam proses penyembuhan. Untuk menghilangkan trauma, tak ada salahnya untuk meminta bantuan dari orang terdekat.
BACA JUGA:Berikut Nama Anggota DPRD Kaur Terpilih Periode 2024-2029, dan Ini Jadwal Pelantikannya
3. Beri Waktu
Gempa bumi memiliki satu hal yang unik jika dibandingkan dengan bencana lain. Yaitu seringnya datang secara tiba-tiba dengan guncangan yang bisa membuat siapapun terkejut. Maka memberi waktu pada diri untuk memahami semua hal yang terjadi adalah satu hal yang perlu dilakukan.
Jangan terlalu memaksa diri untuk membuang semua “kenangan” yang diberi oleh sebuah bencana. Alih-alih menyembuhkan trauma, terlalu memaksa untuk melupakan malah bisa membuat kamu lebih ketakutan dan susah sembuh.
Meski butuh waktu, namun jangan sampai kamu terpuruk terlalu lama. Bangkitlah dan mulai lawan rasa takut yang ada. Kalau gejala dirasa malah makin memburuk, segera diskusikan kondisi yang ada dengan ahli.