Ketahui Manfaat dan Risiko Makan Nasi Beku yang Lagi Tren, Benarkah Dapat Turunkan Kadar Gula Darah?

Minggu 25 Aug 2024 - 07:56 WIB
Reporter : Eka purnama
Editor : Syariah m

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pati resisten lambat dicerna. Akibatnya, pati resisten menyeimbangkan penyerapan karbohidrat lain dan membantu menyeimbangkan kadar glukosa darah. Cara kerjanya mirip dengan serat makanan.

Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa penelitian ini hanya berfokus pada kelompok penderita diabetes tipe 1 tertentu.

 

Namun, penelitian sebelumnya yang dilakukan pada tahun 2015 menemukan hal yang hampir sama pada orang tanpa diabetes.

 

Namun, konsumsi nasi dingin juga memiliki risiko tertentu.

 

Menurut Healthline, mengonsumsi nasi dingin atau yang dipanaskan kembali dapat meningkatkan risiko keracunan oleh Bacillus cereus. Bakteri ini dapat menyebabkan kram perut, diare, dan muntah.

 

Bacillus cereus adalah bakteri yang biasanya ditemukan di tanah dan mencemari beras mentah. Bakteri ini mampu membentuk spora.

 

Semua patogen, termasuk B. cereus, diketahui dapat tumbuh dengan baik pada suhu ruangan atau sekitar 4-60°C. Jika beras disimpan pada suhu rendah atau suhu ruangan, bakteri dapat berkembang biak.

 

Dalam kondisi ini, spora akan berkecambah, berkembang biak dengan cepat, dan menghasilkan racun.

 

Oleh karena itu, nasi dingin dapat terkontaminasi meskipun dipanaskan kembali.

Kategori :