RADAR BENGKULU, MANNA - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bengkulu Selatan Ir. Teddy Setiawan, ST, MM, M.Si mengatakan, saat ini pihaknya sudah meninjau lokasi Jembatan Sekunyit yang ambles secara langsung dan merumuskan penanganan darurat yang perlu dilakukan serta mengimbau masyarakat untuk sementara waktu menggunakan rute alternatif melalui Jalan Kurawan - Kantor Bupati hingga perbaikan jalan selesai.
"Saat ini kita sudah melakukan koordinasi dengan Satker PJN II Provinsi Bengkulu untuk ditindaklanjuti dengan adanya surat dari Bupati Bengkulu Selatan secara langsung,meminta agar segera menangani amblesnya Jembatan Sekunyit tersebut," papar Teddy yang dihubungi RADAR BENGKULU via telepon Sabtu (24/08).
Memang saat ini salah satu titik terdampak adalah ruas jalan Jembatan Sekunyit Kecil di Kecamatan Kota Manna, tepatnya di Jalan Kurawan - Simpang DPRD. Longsor ini menyebabkan sebagian badan jalan ambles dan hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki.
Bersama Kepala Bidang Bina Marga dan tim teknis segera turun ke lokasi untuk meninjau kondisi dan merumuskan penanganan darurat yang perlu dilakukan.Bagi masyarakat yang ingin melalui jalan tersebut sebaiknya menggunakan rute alternatif untuk sementara waktu,dengan melalui Jalan Kurawan - Kantor Bupati hingga perbaikan jalan selesai.
BACA JUGA:TNI Harus dan Wajib Membantu Masyarakat
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dorong Pembangunan Desa Mandiri Melalui Program Pendidikan dan Kesehatan
Pihak Satker PJN II Provinsi Bengkulu juga sudah hadir meninjau langsung kondisinya. Bahkan sudah melakukan pengukuran dan mengukur dan penghitungan. Kemungkinan nantinya dari Balai akan mendisposisikannya kepusat dalam.waktu dekat akan ada penanganan.
"Apakah nanti mungkin akan dibangun jembatan darurat terlebih dahulu,berupa Jembatan Bailey atau seperti apa,baru nantinya dilakukan pembangunan baru. Yang pasti kita juga sudah bertemu dengan PPTK dari JPN wilayah II Bengkulu,dan kita sudah menghubungi secara langsung Kepala Satkernya,"
Dikarenakan jalan tersebut merupakan jalan eks jalan Nasional,makanya pihak PUPR meminta bantuan dari Satker PJN wilayah II Bengkulu. Karena, kalau saat ini dibebankan kepada daerah, belum bisa dilakukan karena keterbatasan anggaran. Berbeda kalau jalan tersebut sudah jelas statusnya.
"Agar masyarakat tidak kebablasan memasuki jalan kearah jembatan Sekunyit, kita sudah melakukan penutupan atau tanda sementara agar tidak melalui jalan tersebut mulai dari simpang tiga Kurauan, simpang tiga GOR juga. Bahkan dari pihak kepolisian juga sudah memasang Police line. Diharapkan untuk jembatan darurat ini bisa segera direalisasikan agar bisa dilalui,untuk memperlancar arus lalu lintas di Bengkulu Selatan," pungkas Teddy.