Pemprov Bengkulu Dorong Pembangunan Desa Mandiri Melalui Program Pendidikan dan Kesehatan

Silaturahmi dan pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Desa Bersatu Provinsi Bengkulu Masa Bhakti 2024-2029-Windi/RADAR BENGKULU-

RADAR  BENGKULU  - Untuk menciptakan desa yang kondusif dan produktif, perangkat desa serta masyarakat perlu memiliki pola pikir yang progresif, mandiri secara ekonomi, dan menikmati kesejahteraan yang merata. Menyadari pentingnya hal ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu (Pemprov) berkomitmen memberikan dukungan berkelanjutan di bidang pendidikan dan kesehatan demi tercapainya tujuan tersebut.

Komitmen ini ditegaskan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dalam acara silaturahmi dan pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Desa Bersatu Provinsi Bengkulu Masa Bhakti 2024-2029 di Balai Raya Semarak, Sabtu, 24 Agustus 2024.

"Dalam mendukung kepala desa, khususnya di bidang pendidikan, sejak tahun lalu kami telah memberikan beasiswa kepada 100 perangkat desa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1. Program ini bekerja sama dengan Universitas Terbuka dan didanai sepenuhnya oleh pemerintah daerah," ujar Rohidin.

Program kuliah gratis ini dirancang untuk mempercepat pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Terutama kepala desa dan perangkat desa. 

BACA JUGA:Sudah Lulus PPPK Tetap Boleh Ikut Tes CPNS Tanpa Perlu Mundur dan Takut Dipecat, Ini Syaratnya

BACA JUGA:Pemerintah Provinsi Bengkulu Salurkan Bantuan Alsintan kepada Kelompok Tani

Rohidin menekankan bahwa pengembangan SDM yang berkualitas akan menjadi pondasi kuat bagi pembangunan desa yang berkelanjutan.

 Selain pendidikan, Pemprov Bengkulu juga menunjukkan komitmennya di bidang kesehatan melalui implementasi Universal Health Coverage (UHC). Gubernur Rohidin menegaskan bahwa seluruh warga Bengkulu kini dijamin dapat mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan.

"Semua masyarakat, termasuk yang belum terdaftar atau memiliki masalah dengan status keanggotaannya, kini dijamin mendapatkan layanan kesehatan secara gratis, karena sudah diakomodir oleh Pemprov," kata Rohidin 

Rohidin juga menyambut baik terbentuknya organisasi Desa Bersatu, yang dianggapnya sebagai wadah komunikasi terstruktur antara perangkat desa dan pemerintah. 

BACA JUGA:Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan III 2024 Diprakirakan Tumbuh Melambat Sebesar 4,28-4,88% (yoy)

BACA JUGA:Harga Tiket Arab Saudi VS Indonesia Dijual Rp 41 Ribu, Bisa Dibeli Juga di situs Webook

Organisasi ini dinilai akan memainkan peran strategis dalam memperjuangkan kepentingan desa. Kabar baik lainnya, menurut Rohidin, adalah peningkatan alokasi dana desa dari APBN yang diperkirakan mencapai 30-40 persen tahun depan.

"Informasi yang saya terima dari pusat, alokasi dana desa nanti  naik hampir dua kali lipat. Ini adalah hasil dari perjuangan Bapak-Ibu perangkat desa yang didukung oleh pemerintah. Harapan saya, mari kita persiapkan SDM yang unggul dengan regulasi yang tepat, sehingga benar-benar bisa membangun desa," kata Rohidin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan