radarbengkulu.bacakoran.co - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Darjana juga menegaskan bahwa Bencoolen Investment Challenge (BLINC) ini merupakan kegiatan untuk menilai, menemukan sekaligus merumuskan potensi investasi yang bisa diangkat dalam bentuk proposal.
”Proposal-proposal inilah nantinya yang akan ditawarkan kepada investor luar negeri, pada di acara Brief nanti,” jelasnya.
BRIEF merupakan forum pertemuan investor luar negeri untuk menjajaki suatu wilayah yang mereka kunjungi guna menanamkan modal.
Menurut Darjana, forum ini sangat penting bagi Provinsi Bengkulu yang sedang giat menyambut investasi luar negeri untuk pertumbuhan ekonomi di daerah.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu gelar Bencoolen Investment Challenge (BLINC) yang bekerjasama dengan DPMPTSP dan BAPPEDA Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan di Hotel Mercure, pada 22-23 Agustus 2024.
BACA JUGA:Jasa Raharja Bengkulu Optimalisasi Layanan Korban Kecelakaan Lalu Lintas dengan Aplikasi JR-CARE
BACA JUGA:Khutbah Jumat: Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka proses kurasi proyek investasi potensial daerah. Dengan proyek investasi unggulan yang nantinya terpilih pada BLINC akan difasilitasi, seperti feasibility study dan dipromosikan oleh Tim RIRU baik secara nasional maupun internasional.
Adapun kurator proyek investasi tersebut akan melibatkan PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), BKPM RI, dan Bappenas RI.
Dalam sambutan Kepala DPMPTSP Provinsi Bengkulu, Supran, SH, MH, menyampaikan apresiasinya terkait kegiatan ini, karena dengan adanya kerjasama ini dapat membantu dalam rangka dalam proyek kurasi investasi potensial daerah yang nantinya akan dipromosikan secara luas kepada para pelaku usaha, baik secara nasional maupun internasional.
"Sehingga dengan adanya dukungan sinergi dari pihak Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu sangat membantu kami dalam hal dana, SDM dan lainnya, hari ini akan kita manfaatkan momen tersebut sebaik mungkin." ujar Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Bengkulu Supran, SH, MH.
Supran juga menambahkan yang dimana kegiatan hari ini terkait tentang penilaian potensial daerah unggulan yang nantinya akan masuk kedalam katagori, sehingga nanti bisa dibiayai oleh KPwBI Provinsi Bengkulu untuk menyiapkan proposal yang memenuhi persyaratan untuk bisa dijual keluar.
BACA JUGA:Patah As, Truk Bermuatan Material Bangunan Masuk Rumah Warga Ulu Talo