radarbengkulu.bacakoran.co - Untuk mencegah penularan, penting bagi kita untuk mengetahui ciri hewan terkena rabies.
Menurut informasi yang diterima dari Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan terhitung dari Januari sampai September 2023 kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) di Bengkulu Selatan mencapai 211 kasus.
Dan itu tergolong cukup tinggi kasus yang terjadi.
Setiap bulannya pasti ada yang terjadi, tetapi yang paling tinggi ada di bulan Agustus sebanyak 44 kasus.
Walauoun saat ini tidak ada yang positif karena pihak medis melakukan penanganan yang serius,dan langsung diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR).
Bahkan dari pantauan yang dilakukan oleh tim medis hewan yang menggigit tidak menularkan rabies.
BACA JUGA:8 Manfaat Hebat Kurma Bagi Ibu Hamil, Dapat Membantu Persalinan
BACA JUGA:Berat Badan Naik, Inilah 8 Cara Praktis Menurunkannya
Bagi masyarakat yang harus diketahui,apabila nantinya terkena gigitan hewan yang bisa menularkan rabies.
Ciri - ciri yang paling akurat dengan melihat kondisi hewan tersebut, apabila hewan tersebut dalam dua Minggu (14) hari tidak mati,maka mudahan gigitan hewan tersebut aman.
Kalau hewan tersebut menularkan rabies.
Maka secara otomatis hewan akan mati dalam dua Minggu kedepan.
Disarankan juga kepada masyarakat tidak perlu memukul ataupun membunuh hewan tersebut cukup dikurung dan diberikan seperti biasa.
Untuk kasus terbanyak gigitan rabies dialami manusia dari hewan jenis kucing seperti kucing Anggora dan Persia.
Tetapi jenis hewan lain bisa saja menyebarkan Rabies seperti Anjing,Monyet, dan sejenisnya.