RADAR BENGKULU, SELUMA - Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus biasanya diwarnai dengan berbagai kegiatan yang menghibur, unik, seru dan menyenangkan.
Mulai dari lomba panjat pinang, tarik tambang, balap kelereng, lari karung dan lainnya. Lomba-lomba tersebut tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga turut membuat perayaan 17 Agustus semakin meriah dan berkesan.
Nah untuk memberikan warna baru , di Kabupaten Seluma juga digelar berbagai lomba yang murah meriah dan unik yang berhasil dihimpun. Diantaranya seperti :
1. Lomba Balap Motor Ojek Sawit
Lomba balap motor kelas ojek sawit digelar oleh Karang Taruna Desa Lunjuk, Kecamatan Seluma Barat. Selain lucu dan unik, lomba motor odong-odong ojek sawit juga menyita ribuan penonton yang mengambil arena kebun sawit milik warga setempat.
2. Lomba Voli Terpal Bapak-Bapak Pakai Daster dan Jilbab. Lomba ini salah satunya digelar di Kelurahan Napal, Kecamatan Seluma. Selain unik, lomba ini juga sangat mengocok perut penonton melihat tingkah polah bapak-bapak menggunakan daster dan jilbab yang bermain voli menggunakan net terpal.
BACA JUGA:Seleksi CPNS Pemprov Bengkulu Dimulai, Pendaftaran Dibuka Hari Ini
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu akan Gandeng Pihak Ketiga untuk Pengelolaan DDTS
3. Lomba Tari Daerah
Lomba tari daerah Asli Seluma juga mewarnai perayaan HUT RI di Kelurahan Dermayu, Kecamatan Air Periukan. Selain langka dan mengibur, lomba ini juga sebagai ajang melestraikan budaya leluhur dan sesuai visi misi Kabupaten Seluma yng beragama dan berbudaya.
4. Lomba Ibu-ibu tangkap Bebek
Lomba menangkap bebek kalangan ibu-ibu yang ditutup matanya, sangat lucu dan menghibur masyarakat di Kelurahan Padang Rambun, Kecamatan Seluma Selatan. Selaian lucu, para peserta juga terlihat geli dan takut lantaran tidak biasa menangkap bebek di arena yang di pagar.
5. Lomba Pertandingan Bola Api
Pertandingan bola api digelar masyarakat di RT 04 Kelurahan Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan. Selain unik, aneh, dalam lomba ini juga agak menantang karena peserta bisa terkena luka bakar.
6. Panjat Pinang