RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Heboh ubur-ubur berbahaya banyak ditemukan di pantai wilayah Kelurahan Koto Jaya, Kota Mukomuko. Ada yang menyebutkan badan bisa gatal-gatal dan bisa merasa kesakitan setelah menyentuh ubur-ubur yang disebut berwarna biru keunguan.
Seorang warganet -Akun Facebook Siti Insiyah- mengunggah diduga peristiwa dialaminya sendiri, dimana ada anggota keluarganya tersentuh ubur-ubur saat bermain di pantai di kawasan pantai di Kelurahan Koto Jaya.
"Hati² ya Mak sekarang dipantai PANDAN WANGI dan sekitarnya ada ubur² BLUEBOTLLE terdampar sama persis kayak difoto, jangan disentuh berbahaya?? karena bocil tadi juga nyentuh alhasil gatal² kesakitan ??," unggah akun Facebook Siti Insiyah sembari melampirkan beberapa foto yang diduga ubur-ubur yang ia maksud, dikutip RADAR BENGKULU.
Baru 22 jam diunggah, postingan akun Facebook Siti Insiyah sudah dibagikan sebanyak 186 kali dan ada 47 komentar.
BACA JUGA:Polres Mukomuko Terus Matangkan Persiapan Pengamanan Pilkada
BACA JUGA:Lahan Sawah LP2B 4.675 Hektar di Mukomuko Perlu Dipagar Supaya Tidak Dialihfungsikan
Dikolom komentar, banyak warganet membenarkan kalau sekarang ini banyak ubur-ubur berbahaya di Pantai Mukomuko.
"Hampir di seluruh pantai mba," tulis akun Laila La dalam kolom komentar sembari melaporkan foto diduga ubur-ubur tergeletak di pasir.
Komentar lain datang dari akun bernama Saburdi Ayusandra "Ini tadi aku mbak," komen Saburdi Ayusandra sambil memosting foto diduga ubur-ubur tergeletak di pantai berbatu kerikil.
Komentar Saburdi Ayusandra ditimpali oleh Siti Insiyah "Iya itu jangan dipegang" tulis Siti Insiyah.
"Iya tadi ada 3 anak kena mba,," timpal Saburdi Ayusandra lagi.
Masih banyak lagi komentar dari warganet yang membenarkan kejadian ada yang gatal-gatal dan kesakitan setelah menyentuh makhluk diduga ubur-ubur.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Pastikan Semua Masyarakat Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis
BACA JUGA:Sempat Naik Awal Agustus, Harga Sawit Meloyo, Tapi Masih Bisa Bikin Bahagia
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Apriyanto, SP., M.Si melalui Kabid Perikanan Tangkap, Warsiman, S.Pt. ketika dikonfirmasi, membenarkan ada laporan banyak ubur-ubur yang terdampar di pantai wilayah Kota Mukomuko.