RADAR BENGKULU - Anggota DPRD Bengkulu Utara tetap fokus dan komitmen dalam mengangangarkan dana pembangunan serta melakukan fungsi pengawasan. Mendekati akhir jabatan, para anggota legislatif ini semakin fokus untuk meratakan pembangunanan melalui budgeting anggaran. Seperti 2024 merupakan tahun terakhir masa jabatan anggota DPRD, termasuk juga diantaranya DPRD Bengkulu Utara. Bahkan DPRD BU sudah mengesahkan APBD 2024 yang merupakan APBD terakhir yang akan disahkan DPRD BU periode ini. Sedangkan untuk APBD Perubahan 2024, para anggota DPRD periode ini, diperkirakan hanya akan pembahasan awal dalam tahapan Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Sedangkan pembahasan lanjutan hingga pengesahan akan dilanjutkan oleh Anggota DPRD masa bakti 2024-2029. Ketua DPRD BU Sonti Bakara, SH mengatakan dalam rapat paripurna hingga berpamitan saat pengesahan APBD 2024 dua pekan lalu. Anggota DPRD BU, Benny Bumansyah menerangkan jika anggota DPRD BU periode ini berkomitmen untuk terus mengawal pembangunan yang saat ini dilakukan pemerintah. Apalagi pembangunan yang dilakukan di 2024 yang saat ini sudah dituangkan dalam APBD yang sedang dalam tahapan verifikasi Gubernur. Hal ini dinilainya menjadi beban moral anggota DPRD periode ini lantaran sudah mengesahkan dan membahas APBD 2024 hingga disahkan. “Kita memiliki beban moral agar pembangunan tersebut tetap dilaksanakan dengan maksimal dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat,” terangnya. Dia menilai memasuki tahun politik bukan berarti membuat DPRD akan mengendurkan fungsi-fungsi yang melekat pada anggota DPRD. Terutama fungsi pengawasan anggaran yang memang melekat pada masing-masing DPRD terkait dengan pelaksanaan program yang dilakukan pemerintah. “Saat ini APBD sudah disahkan, kita meminta awal 2024 sudah benar-benar mulai dilaksanakan. Maka pengawasan akan terus kita lakukan,” terangnya. Setiap tahun dilakukan pembangunan oleh pemerintah untuk mencapai visi dan misi pembangunan, Ia ingin memastikan semua program dan visi misi kepala dan wakil kepala daerah bisa terus terlaksana. “Pembangunan harus terus maksimal dan tidak boleh berhenti hanya karena tahun politik,” terangnya. Setiap program yang tertuang dalam APBD sudah melalui proses panjang pembahasan dengan Badan, Komisi hingga Fraksi DPRD BU. Politisi PDI Perjuangan ini juga menegaskan jika dirinya terus terus mengawal agar program yang disusun pemerintah benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Saat ini masyarakat sudah mulai merasakan pembangunan yang dilakukan, pemerintah harus terus mempertahankan sikap pro pada masyarakat,” terangnya. Bahkan, meskipun menjelang akhir masa jabatan, namun DPRD BU tetap fokus melakukan tugas-tugas tambahan termasuk diantaranya merancang Perda Inisiatif DPRD. Tahun depan DPRD BU menargetkan bisa kembali menelurkan Perda Inisiatif yang masih dalam tahap pembahasan internal. Hal ini menunjukan jika DPRD BU tahun ini ingin tetap produktif dalam memanfaatkan waktu dalam menjalankan tugas. “Diakhir masa jabatan nanti, kita menargetkan ada satu Raperda inisiatif lagi yang akan disahkan menjadi Perda,” terangnya. Perda inisiatif yang sedang dibahas dalam Rancangan Perda tentang Bantuan Hukum pada masyarakat kurang mampu. Awal tahun 2024 DPRD BU akan membahas secara mendetail terkait rencana Perda tersebut hingga bisa disahkan sebelum masa bakti mereka berakhir. Berharap Rencana Perda ini bisa disahkan sebelum pertengahan tahun. Sehingga diakhir tahun Pemkab BU sudah bisa menganggarkan dalam APBD Perubahan sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat dari Perda inisiatif DPRD tersebut. “Kita sudah menyusun kegiatan yang padat di 2024, terutama terkait Raperda inisiatif. Termasuk juga pembahasan lainnya yang terkait dengan tugas legislasi DPRD yang juga tetap akan dilakukan hingga akhir masa jabatan,” pungkas Benny. (ae2/rls)
Kategori :