RADAR BENGKULU - Menjelang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Bengkulu 2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus mematangkan strategi untuk menghadapi kontestasi politik yang semakin memanas.
Sebagai salah satu partai besar di Provinsi Bengkulu, PKB berupaya menampilkan pasangan calon (paslon) yang tidak hanya kuat secara elektoral, tetapi juga mampu membawa visi perubahan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Bengkulu, H. Zainal, S.Sos, M.Si, mengungkapkan bahwa partainya telah menyiapkan beberapa nama yang akan diusung dalam Pilwakot Bengkulu mendatang.
Salah satu nama yang disebut-sebut memiliki peluang besar untuk maju adalah Suimi Fales, SH, MH, yang akrab disapa Wan Sui.
BACA JUGA:Cuaca Buruk di Bengkulu, Transportasi Laut ke Pulau Enggano Terhenti
BACA JUGA:Sambut HUT RI ke 79, Bengkulu Utara Bersholawat Bersama Ustad Ucay
"Untuk Pilwakot Bengkulu, kita mendorong kader untuk maju. Yakni Suimi Fales, SH, MH atau Wan Sui. Namanya pun sudah kita sampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP)," ungkap Zainal dalam pernyataan resminya pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Wan Sui dikenal sebagai sosok yang cukup populer di kalangan masyarakat Bengkulu. Sebagai kader PKB, Wan Sui memiliki rekam jejak yang mumpuni di bidang hukum dan pernah menjabat di berbagai posisi strategis.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika namanya diusulkan oleh DPW PKB sebagai salah satu calon kuat dalam Pilwakot Bengkulu kali ini.
Namun, Zainal juga menegaskan bahwa PKB tidak hanya bergantung pada satu nama. Partai ini menyadari pentingnya fleksibilitas dalam menghadapi dinamika politik yang dapat berubah sewaktu-waktu.
"Tentu yang namanya kader, pasti selalu diprioritaskan untuk diusung. Meskipun demikian, pihaknya tetap menyiapkan alternatif," tambah Zainal.
BACA JUGA:HUT RI ke-79, Pemda Kaur Sukseskan Gerakan 10 juta Bendera Merah Putih
Diantara alternatif yang dipertimbangkan PKB, nama Sukatno muncul sebagai salah satu kandidat potensial. Meskipun Sukatno bukan kader internal PKB, Zainal mengakui bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mengusung figur dari luar partai jika dinilai memiliki potensi besar untuk memenangkan Pilwakot.
"Salah satu nama yang kita usulkan sebagai alternatif tersebut, diantaranya ada nama Sukatno. Meskipun demikian, untuk keputusan siapa yang nantinya diusung, tergantung dengan DPP," tegas Zainal.