Rampungkan Bagian dari Dua Proyek EPC, Hutama Karya Segera Berkontribusi pada Kegiatan Industri Semen dan Ener

Selasa 06 Aug 2024 - 05:32 WIB
Reporter : tim redaksi
Editor : syariah m

 

radarbengkulu.bacakoran.co  – Memasuki TW III 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatat kemajuan signifikan dalam dua proyek Engineering, Procurement & Construction (EPC) yang tengah digarap, yaitu EPC Talavera Project di Tuban dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas & Uap (PLTGU) Muara Tawar di Bekasi.

EPC Talavera Project merupakan bagian dari Pabrik Semen untuk kegiatan muat semen hasil industri Pabrik Semen SBI. Terletak di Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Hutama Karya baru saja melakukan prosedur uji coba atau berthing test pada Selasa (16/7) lalu. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut (LLAL) & Usaha Kepelabuhan (UK) Kantor Kesyahbandaraan Otoritas Kepelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjung Pakis, Hendro Cahyono; Project Director PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), Danu Prijambodo; Project Manager EPC Talavera, Pucheng Purba; dan Vice President Construction & Operation I Divisi EPC Hutama Karya, Bisri Soebakir.

 

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa berthing test ini dilakukan dalam rangka uji coba sandar/lepas dan olah gerak kapal yang bertujuan untuk memastikan kelayakan pengoperasian Terminal Khusus (Tersus) Industri Semen SBI, meninjau aspek kepelabuhan, keselamatan pelayaran, serta kelestarian lingkungan.

 

“Berthing test ini merupakan tahapan penting dalam penyelesaian pembangunan sebuah jetty. Ini juga menjadi bukti komitmen Hutama Karya dalam memastikan setiap proyek yang dilakukan telah memenuhi standar keselamatan yang tinggi,” ujar Adjib.

 

Lebih lanjut Adjib menjelaskan bahwa EPC Talavera Project yang digarap oleh Hutama Karya sejak tahun 2022 adalah proyek milik unit usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yakni PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI). Proyek ini direncanakan mampu memperlancar kemudahan distribusi semen SBI ke seluruh Indonesia dan memenuhi permintaan pasar ekspor hingga 500,000 ton per tahun.

 

Adapun EPC Talavera Project yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp 1,118 Triliun ini terdiri dari 3 (tiga) pekerjaan utama, yaitu perpanjangan jetty dengan kapasitas 50,000 Dead Weight Tonnage (DWT) yang sebelumnya 15,000 DWT, pekerjaan silo termasuk sistem feeding (blending silo 1 x 8,000 ton, clinker silo 1 x 15,000 ton, dan cement silo 2 x 18,000 ton) serta extraction atau sistem pengangkutan semen ke dermana (tube converyor 1,000 ton per hour).

 

“Saat ini progres pekerjaan proyek tersebut sudah mencapai 87,2% secara keseluruhan. Setelah tahap berthing test ini, selanjutnya akan memasuki tahap instalasi peralatan dan bangunan pendukung utilitas yang siap untuk fase operasional,” imbuh Adjib.

 

Sementara proyek EPC Hutama Karya lainnya yang segera rampung adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas & Uap (PLTGU) Muara Tawar atau dikenal dengan nama Muara Tawar Combined Cycle Power Plant Block 2,3 & 4 Add-on Project milik PT PLN Nusantara Power (PLN NP). Berlokasi di Kecamatan Tarumajaya, Desa Segarajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,043 Triliun ini telah mencapai progres keseluruhan sebesar 99,48%.

Kategori :