Minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh merangsang kelenjar keringat tertentu, tubuh memproduksi lebih banyak cairan, yang berarti kemungkinan besar keringat kamu akan berbau lebih kuat.
Sedangkan jika kamu menggantinya dengan air putih, dapat membantumu untuk menghilangkan bau tak sedap. Saat tubuh mengalami dehidrasi, semua bau yang dikeluarkan justru menjadi lebih kuat, terutama yang berasal dari mulut. Beberapa ahli menyarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air sehari agar tetap terhidrasi.
3. Merawat pakaian dengan benar
Terkadang bau tidak berasal dari tubuh kita, melainkan dari pakaian kita. Oleh karena itu, pakaian yang terkena keringat sebaiknya dicuci dengan bagian dalam ke luar, sehingga deterjen dapat mengatasi zat yang mengandung bau tidak sedap dengan lebih baik.
Jika pakaian kamu berbau tidak sedap, cukup merendamnya dalam larutan cuka sebelum dicuci.
Namun, lebih baik untuk membuang pelembut pakaian, karena elembut pakaian akan melapisi kain dengan lapisan tipis yang menghalangi sirkulasi udara.
Akibatnya, orang akan lebih banyak berkeringat dan bakteri yang mengeluarkan bau tidak sedap akan berkembang biak lebih cepat.
Lalu, jangan masukkan pakaian terlalu rapat saat menaruhnya di lemari. Hal ini akan mengganggu sirkulasi udara di dalam dan menyebabkan pakaian cepat lembap.