Menggunakan ayam yang lebih kecil berarti daging akan terpanggang lebih merata, jadi Anda tidak perlu terlalu khawatir jika beberapa bagian menjadi terlalu kering dan yang lainnya kurang matang.
Pasalnya daging yang ukuran lebih kecil akan lebih segar, lebih empuk, dan lebih beraroma.
Menggunakan ayam yang lebih kecil juga bagus jika Anda hanya memasak sendiri.
Percayalah, seekor ayam besar menghasilkan banyak daging, dan bahkan sisa makanan yang paling enak pun kehilangan daya tariknya setelah beberapa kali makan.
3. Pilih air garam
Sekarang setelah Anda mengetahui cara memilih ayam yang sempurna, sekarang saatnya mempelajari beberapa metode persiapan yang akan membantu Anda menyiapkan hidangan paling beraroma. Mari kita mulai dengan air garam.
Jika Anda hanya memasukkan ayam mentah yang sudah dibersihkan ke dalam oven tanpa menyiapkannya terlebih dahulu, hasilnya akan sangat hambar di sinilah peran pengasinan.
Anda mempunyai dua opsi dasar di sini: pengasinan basah dan pengasinan kering.
Pengasinan basah melibatkan merendam ayam dalam campuran air, garam, dan gula.
Untuk hasil terbaik, pastikan seluruh burung terendam, dan jangan terburu-buru dalam prosesnya.
Pengasinan kering melibatkan pelapisan kulit dengan campuran garam dan rempah-rempah.
Dibutuhkan lebih sedikit waktu jadi ini merupakan pilihan yang baik jika Anda sedang terburu-buru.
Pendapat orang berbeda-beda tentang metode mana yang lebih baik, tetapi kami lebih memilih metode basah karena membuat daging lebih empuk.
Meningkatkan kualitas dari air garam kering dasar menjadi air garam basah dapat membantu Anda membawa ayam panggang Anda ke tingkat yang benar-benar baru.
Anda dapat bermain-main dengan berbagai jenis air garam sampai Anda menemukan satu yang sesuai dengan Anda.