Gubernur Bengkulu Ajukan Pembangunan dan Pengembangan Bandara ke Menhub

Kamis 18 Jul 2024 - 20:35 WIB
Reporter : windi junius
Editor : Azmaliar Zaros

"Untuk memasukkan kapal tongkang dan peti kemas minimal diperlukan kedalaman -8 meter laut dalam, sementara kedalaman arus saat ini berkisar pada -3 hingga -4 meter laut dalam," tambahnya.

Terkait pengembangan Pelabuhan Kahyapu Enggano yang saat ini dalam kondisi rusak, Bambang menyatakan perlunya perbaikan segera mengingat potensi logistik dari dan ke Enggano yang sangat diperlukan. Demikian juga dengan Pelabuhan Linau di Kabupaten Kaur yang rusak berat. Potensi CPO dari Kabupaten Seluma dan Bengkulu Selatan masih tinggi, ditambah dengan potensi ekspor komoditas kopi yang melimpah.

"Pak Gubernur memaparkan bahwa ini menjadi potensi besar bagi Bengkulu untuk menyumbang angka ekspor Indonesia. Ini juga akan mendongkrak geliat ekspor Bengkulu melalui pelabuhan, yang selama ini dilakukan melalui Provinsi Lampung," terang Bambang.

Selain itu, usulan pengembangan juga mencakup Bandara Fatmawati Soekarno, Bandara Mukomuko, dan Bandara Enggano. Menhub Budi Karya menyampaikan bahwa pembangunan fisik Bandara Fatmawati Soekarno akan dilanjutkan pada tahun 2025. Pengembangan Bandara Enggano diusulkan mendapatkan anggaran APBN senilai Rp 41 miliar. Sementara Bandara Mukomuko yang saat ini dalam proses inventarisir juga akan diusulkan pengembangannya.

 

"Menhub menyampaikan bahwa untuk Bandara Fatmawati Soekarno akan dilanjutkan pembangunan fisik pada tahun 2025. Pengembangan Bandara Enggano diusulkan anggaran APBN senilai Rp 41 miliar, dan Bandara Mukomuko yang saat ini juga dalam proses inventarisir akan diusulkan pengembangannya," tuturnya. 

BACA JUGA:OnePlus Watch 2R: Smartwatch Dengan Layar AMOLED 1,43

BACA JUGA:EvoFox Deck: Gamepad Tahan Lama Yang Menawarkan Waktu Bermain Hingga 8 Jam, Hadir Untuk Android dan iOS

BACA JUGA:Skyworth 100A5D Pro: TV Dengan Layar 100

Kategori :