RADAR BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengajukan permohonan kepada Menteri Perhubungan (Menhub) untuk pembangunan dan pengembangan dua bandara penyangga.
Yakni Bandara Mukomuko dan Bandara Pulau Enggano. Tak hanya bandara, usulan pengembangan juga mencakup pelabuhan penyangga. Seperti Pelabuhan Penyeberangan Kahyapu di Pulau Enggano dan Pelabuhan Linau di Kabupaten Kaur.
Disamping itu, pembangunan pelabuhan khusus pengangkutan batubara di Kabupaten Bengkulu Utara juga diusulkan.
Dalam pengajuan tersebut, Rohidin menegaskan pentingnya pengembangan infrastruktur transportasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bandara Mukomuko dan Bandara Pulau Enggano diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah di Provinsi Bengkulu. Terutama di daerah terpencil.
"Pengembangan bandara ini sangat vital untuk memperlancar arus barang dan penumpang, serta membuka akses yang lebih luas bagi wisatawan domestik dan mancanegara," ujar Rohidin dalam keterangan resminya.
Selain bandara, Rohidin juga menekankan pentingnya pengembangan pelabuhan penyangga. Pelabuhan Penyeberangan Kahyapu di Pulau Enggano dan Pelabuhan Linau di Kabupaten Kaur diharapkan dapat menjadi pintu gerbang distribusi barang dan jasa, sekaligus mendukung sektor perikanan dan kelautan yang menjadi andalan ekonomi lokal.
"Pelabuhan ini akan mempermudah distribusi hasil laut dan pertanian dari Pulau Enggano dan wilayah Kaur, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat," jelas Rohidin.
Tidak hanya itu, Gubernur Bengkulu juga mengusulkan pembangunan pelabuhan khusus pengangkutan batubara di Kabupaten Bengkulu Utara. Hal ini dilakukan untuk memfasilitasi pengangkutan batubara yang menjadi salah satu komoditas utama provinsi ini.