BACA JUGA:Tim GTRA Sampaikan Rekomendasikan Reforma Agraria Ke ATR/BPN
RADAR BENGKULU - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu mengalami perubahan dalam kepengurusannya. Karena lulusnya beberapa pengurusnya dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Meski demikian, Baznas tetap kokoh dan berkomitmen untuk memperkuat lembaga guna mendorong peningkatan penerimaan zakat di wilayah Bengkulu. Kepala Biro Kesra Pemda Provinsi Bengkulu, Syarifudin, mengatakan penerimaan zakat diharapkan akan membawa dampak positif terhadap retribusi penerima. Gubernur Provinsi Bengkulu, yang memiliki keinginan kuat untuk memperkuat peran Baznas, memberikan dukungannya untuk memastikan lembaga ini tetap menjadi pilar dalam menghimpun zakat dan sumbangan masyarakat. BACA JUGA: TP PKK Memiliki Tugas Penting Untuk Meningkat Kualitas Hidup "Hari ini, Baznas Provinsi Bengkulu menghadapi perubahan signifikan dengan tiga pengurusnya yang lulus seleksi PPPK. Beberapa pengurus juga memilih mengundurkan diri dari kepengurusan, meninggalkan posisi yang memerlukan pergantian," ujar Syarifudin. Ditambahkan Syarif, Meskipun perubahan ini dapat berdampak pada struktur organisasi, namun beberapa di antara mereka hanya pindah tugas ke posisi staf sekretariat, yang tidak secara signifikan memengaruhi operasional Baznas. "Salah satu contohnya adalah Pak Jihad, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekretariat di Baznas dan kini lulus PPPK untuk bergabung dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu," ujar dia. BACA JUGA:Pemda Provinsi dan Lima Kabupaten Masuk Kategori Digital Meskipun demikian, keberlanjutan tugasnya di Baznas memerlukan surat perintah tugas dari Kantor Wilayah Kementerian Agama dan dia tidak lagi menerima honor dari Baznas kecuali dalam bentuk SK Tim atau perjalanan dinas. Meskipun adanya perubahan pengurus, Baznas Provinsi Bengkulu mengatakan kegiatan operasional dan penghimpunan zakat tetap berjalan lancar. Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap agar pengurus yang baru tetap loyal dan produktif dalam menjalankan tugas mereka untuk menghimpun zakat dan sumbangan masyarakat. BACA JUGA:DBH Sawit Rp 21 M, Pemprov Susun Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan "Sebelumnya, perubahan paling berpengaruh di tingkat struktural Baznas adalah Pak Romli, yang lulus PPPK namun tetap ditugaskan sebagai penyuluh agama atau pembinaan agama di Baznas," tutup dia. (wij)
Kategori :