RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO, BENTENG - Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T.,M.AP., menghadiri acara Deklarasi Desa Anti Politik Uang (APU) yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kabupaten Bengkulu Tengah yang berlangsung di Desa Dusun Baru I Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. Selasa (16/07).
Sementara itu, Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T.,M.AP., menyampaikan beberapa dampak politik uang bagi masyarakat.
“Ada beberapa dampak yang disebabkan oleh politik uang bagi masyarakat yaitu, merendahkan martabat masyarakat, menimbulkan ketergantungan pada masyarakat dan masyarakat akan mendapatkan pemimpin yang semaunya saja karena pemimpin tersebut telah membayar masyarakat, jadi saya berharap untuk kedepannya mari sama-sama kita mencegah politik uang agar dampak-dampak tersebut tidak terjadi di masyarakat Kabupten Bengkulu Tengah,” ujarnya.
Dibagian lain, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Fahamsyah, S.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Ketua Bawaslu Bengkulu Tengah.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Deklarasi Desa Anti Politik Uang yang diselenggarakan oleh Bawaslu Bengkulu Tengah, karena kegiatan Deklarasi Desa Anti Politik Uang ini baru pertama dilakukan dalam proses pilkada tahun 2024 ini, terimakasih kepada Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkulu Tengah beserta jajaran," katanya.
BACA JUGA:Tindaklanjuti Konflik Warga Dengan PT. Agricinal, Pemkab BU Adakan Pertemuan
BACA JUGA:39 Orang Kepala SMA dan SMK di Provinsi Bengkulu Dimutasi
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkulu Tengah Asmara Wijaya, S.T,. M.AP., dalam sambutannya juga menyampaikan ajakan untuk menolak politik uang.
“Saya mewakili dari Bawaslu Kabupaten Bengkulu Tengah mengajak masyarakat sekalin untuk mengdeklarasikan anti politik uang dan dimulai dari Desa Dusun Baru I Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah, saya berharap untuk semua Kepala-Kepala Desa yang hadir pada hari ini agar mendeklarasikan anti politik uang ini ke desa masing-masing, pilihlah pemimpin yang berintegritas tinggi bukan karena faktor uang," tegasnya.