RADAR BENGKULU - Lokasi pembuangan tabut di Karbela, Kelurahan Kebung Tebeng, Kota Bengkulu ramai dikunjungi warga siang kemarin. Mereka berdesak-desakan ingin melihat secara langsung acara tabut dibuang di Makam Imam Senggolo Karbela itu.
Bukan itu saja, sepanjang jalan mulai masuk jalan Kinibalu sampai ke Karbela banyak orang menunggu tabut yang lewat dan kemudian mengiringinya sampai ke tempat pembuangan tabut yang digelar tanggal 10 Muharam itu.
Rini (19), salah seorang warga Jalan Suprapto Bengkulu mengaku senang bisa melihat langsung lokasi pembuangan tabut.
''Senang rasanya bisa melihat langsung acara pembuangan tabut. Selama ini saya belum pernah melihatnya,'' ujarnya.
Selama ini, lanjutnya, ia hanya melihat tabut itu bersanding di lapangan Merdeka Kampung. Nah, kebetulan tahun ini ada kawan yang mau diajak melihat langsung. Dan kebetulan kawan itu mau, maka dia langsung melihat tabut tebuang.
Ia mengaku penasaran juga dengan acara pembuangan tabut itu. Setelah melihat langsung, dia tahu prosesi pembuangan tabut itu.
''Tapi nyatanya, saat dibuang itu, tidak semuanya dibuang. Ada bagian-bagian tertentu diambil dan dibawa pulang oleh keluarga tabut. Padahal dahulu, ceritanya dibuang semua. Mungkin bahan-bahannya itu mahal, sehingga bisa digunakan kembali untuk tahun depan,'' duganya.
Dilokasi pembuangan tabut itu banyak keluarga tabut yang membawa tabutnya untuk dibuang. Mereka datang tidak serentak. Sementara itu, warga yang melihat prosesi pembuangan tabut juga banyak. Mereka ingin melihat ritual yang hanya bisa disaksikan sekali dalam setahun itu.
Adanya pembuangan tabut itu, dimanfaatkan warga untuk berjualan makanan dan minuman. Sebab, memang banyak warga yang haus dan butuh makanan karena teriknya sinar matahari.
Selain itu, dimanfaatkan juga untuk parkir. Warga yang mau menuju ke lokasi makam Imam Senggolo, dan ada yang ingin terus menuju ke arah Jalan Merapi, Kebun Tebeng dilarang oleh petugas dan diarahkan untuk parkir atau putar lagi ke arah jalan lain.
Lahan parkir memang sudah mereka siapkan dan banyak juga warga yang terpaksa parkir demi untuk melihat acara pembuangan tabut tersebut.