Koran RADAR BENGKULU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan membentuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru. Yakni Badan Pendapatan Daerah (BPD) yang dipisahkan dari Badan Pendapatan dan Keuangan Daerah (BPKD).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri mengungkapkan, usulan pembentukan BPD ini telah dievaluasi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI.
"Iya, Pemprov Bengkulu telah mengusulkan dan dievaluasi terkait pembentukan OPD baru. Yaitu Badan Pendapatan Daerah, yang merupakan pecahan dari BPKD," jelas Isnan Fajri setelah melantik 80 pejabat administrasi Pemprov Bengkulu kemarin.
Isnan menyatakan, setelah evaluasi oleh Mendagri, usulan pembentukan OPD baru ini tinggal menunggu rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk pengesahannya.
"Iya, sudah dievaluasi. Kita tinggal menunggu hasil atau pengesahan pada rapat paripurna nantinya. In shaa Allah dalam waktu dekat ini," ungkapnya.
Setelah disahkan oleh DPR RI, Pemprov Bengkulu akan mengusulkan nomor registrasi serta izin pengisian perangkat Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan mengisi OPD baru tersebut.
BACA JUGA:Indomaret BS Siap Bayar Pajak Daerah Rp. 150 Ribu Perbulan
BACA JUGA:Konser Linimasa Hadirkan Lyodra dan Rony Parulian
"Apabila sudah disahkan, maka kita minta nomor registrasi pada Mendagri dan sekaligus kita mengusulkan SDM yang bakal mengisi OPD tersebut nantinya."
Pembentukan BPD ini merupakan langkah strategis Pemprov Bengkulu dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan pendapatan daerah.
"Dengan adanya OPD yang khusus menangani pendapatan daerah, diharapkan pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih fokus dan terarah."
Lebih lanjut Isnan mengakui kalau akan ada tantangan dalam pemisahan OPD tersebut. Akan tetapi, ini merupakan langkah Pemprov Bengkulu menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperbaiki sistem pengelolaan keuangan daerah.
"Meskipun menghadapi berbagai tantangan, upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengelolaan pendapatan daerah dan pelayanan publik di Provinsi Bengkulu. Publik pun menantikan hasil positif dari pembentukan OPD baru ini," ujarnya.