RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Pihak KPU Mukomuko menyatakan proses pencocokan dan penelitian atau Coklit data pemilih untuk Pilkada Mukomuko tahun 2024 yang dijalankan oleh petugas Pantarlih berjalan mulus dan lancar.
Anggota KPU Mukomuko, Misbahul Amri menuturkan, progres Coklit sampai dengan hari Kamis, 11 Juli 2024 sudah mencapai 99,91 persen. Pihak KPU Mukomuko tinggal menunggu laporan final dari Kelurahan Koto Jaya dan Pasar Mukomuko, Kecamatan Kota Mukomuko.
"Dari 151 desa/kelurahan mayoritas sudah tuntas. Sisa 2 kelurahan lagi yaitu Koto Jaya dan Pasar Mukomuko. Kalau mereka sudah selesai maka proses Coklit tuntas 100 persen. Kalau pagi hari ini, progres diangkat 99,91 persen," papar Misbahul.
Daftar pemilih tetap (DPT) terakhir atau Pemilu 2024 lalu sebanyak 139.778 jiwa disandingkan dengan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dari pemerintah menjadi acuan Pantarlih melakukan Coklit.
Ia menyampaikan, tidak ada kendala yang cukup berat ketika petugas menjalankan tugasnya yang mendatangi rumah warga masing-masing. Dari pantauan KPU Mukomuko, bersama PPK dan PPS, Pantarlih menjalankan tugas dengan baik.
"Proses Coklit Alhamdulillah berjalan lancar. Dalam beberapa hari kedepan kami yakin akan tuntas 100 persen," ujar Misbahul.
BACA JUGA:Pemda Kaur Rapat Evaluasi SAKIP 2024, Targetkan Nilai B
BACA JUGA:Membangun Spirit Ketaqwaan di Tahun Baru 1446 Hijriah
Sebetulnya, lanjut Misbahul, Pantarlih masih memiliki cukup waktu untuk melakukan Coklit. Dimana jadwal ditetapkan selama sebulan tepatnya, 24 Juni sampai 24 Juli. Untuk di Mukomuko Sebanyak 549 orang petugas Pantarlih dilibatkan yang tersebar di 148 desa dan 3 kelurahan di daerah ini.
"Kami terus mengingatkan jajaran termasuk Pantarlih untuk melakukan Coklit secara teliti dan hati-hati. Alhamdulillah sampai berjalan lancar," demikian Misbahul.
Ketua Bawaslu Mukomuko, Teguh Wibowo juga mengakui belum menemukan dan menerima laporan mengenai pelanggaran saat Coklit. Ia memastikan proses Coklit diawasi ketat oleh jajaran Bawaslu Mukomuko.
"Kalau pelanggaran atau laporan sejauh ini belum ada. Nanti, 1 minggu menjelang tanggal 24 Juli kami akan menerima laporan lengkap dari PKD dan Panwascam," singkat Teguh.