Kabupaten Kepahiang: Rp 12.568.376.800
Kabupaten Mukomuko: Rp 4.980.551.500
Kabupaten Rejang Lebong: Rp 20.658.643.495
Kabupaten Seluma: Rp 2.154.234.200
Kota Bengkulu: Rp 100.710.776.027
BACA JUGA:Idul Adha 2024, Kantor Kemenag Kaur Memotong 5 Sapi Kurban
"Kota Bengkulu mencatat jumlah transaksi bursa tertinggi. Yaitu sebesar Rp 100.710.776.027. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat Kota Bengkulu terhadap investasi pasar modal,"ungkap Marina dalam acara Media Gathering yang digelar pada Kamis 20 Juni 2024.
BACA JUGA:Mobil Box Isuzu Vs Honda Beat, Pelajar Desa Tanjung Baru Meninggal
Menariknya, mayoritas investor berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, pengusaha, dan pekerja swasta yang berusia di bawah 30 tahun, menunjukkan dominasi generasi Z dalam dunia investasi pasar modal.
"Gen Z sangat mudah mengakses informasi mengenai pasar modal melalui platform seperti Instagram dan YouTube. Ini memudahkan mereka untuk mengenal dan berpartisipasi dalam pasar modal," sampai Marina.
Pertumbuhan signifikan ini tidak terlepas dari peran aktif pelajar dan mahasiswa di Bengkulu yang menjadi kelompok profesi dominan dalam berinvestasi. Pelajar dan mahasiswa menunjukkan ketertarikan yang tinggi dalam pasar modal, yang terlihat dari peningkatan jumlah investor muda di daerah ini.
"Ini adalah tren yang sangat positif. Para pelajar dan mahasiswa ini tidak hanya belajar tentang teori ekonomi di kelas, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan nyata dengan berinvestasi di pasar modal. Ini akan membentuk generasi muda yang lebih melek finansial dan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan," ujar Marina.