“Perhatikan detail pekerjaan, kualitas jadi prioritas”, ucap Letkol Guvta mengingatkan Satgas TMMD dengan sorot mata tajam, memastikan pengerjaan harus sesuai harapan yang telah direncanakan.
“Siap Komandan!” bergegas Satgas TMMD melaksanakan arahan dengan saksama.
* Aspek Sasaran
Kesetaraan dan pemerataan pembangunan menjadi harapan semua masyarakat Desa Bergas Kidul. Meski sudah sedikit berkembang, namun desa ini masih memiliki banyak kendala, terutama infrastruktur jalan untuk menggerakkan perekonomian.
Hal itu menjadi vital, sebab, masih banyak jalan sempit dan sulit dilewati. Bahkan jalan itu sering mengakibatkan laka lantas.
Letkol Guvta menyebutkan, berbagai pertimbangan memilih sasaran, salah satunya untuk menggeliatkan ekonomi warga. Ini sesuai aspirasi masyarakat, yang selama ini masih mengeluhkan infrastruktur jalan yang kurang laik.
“Selain sempit, juga masih dalam kodisi tanah dan tumbuh rumput. Maka dari itu TNI bersama Rakyat melalui TMMD ini melakukan betonisasi jalan tersebut”, jelasnya.
Selain memudahkan akses, lanjut Letkol Guvta, jalan yang dibetonisasi juga merupakan jalan penghubung antar dusun, yakni Dusun Krajan dengan Dusun Kebonkliwon dan Dusun Sruwen.
Kemudian, pembangunan sasaran fisik juga masuk dalam skala prioritas, selain betonisasi, juga dilakukan pembangunan talud, sebagai penahan tanah agar jalan yang dibangun sesuai harapan masyarakat, berkualitas dan tahan lama.
“Sebelumnya, dalam mengangkut hasil pertanian dan logistik lainnya sangat sulit. Sehingga menjadi prioritas menggerakkan perekonomian masyarakat”.
Sambungnya, pembangunan sasaran fisik TMMD ini sangat strategis untuk kemajuan Desa Bergas Kidul. “Selain mewujudkan percepatan pembangunan dari Pemerintah Daerah, juga dapat mengembangkan berbagai potensi seperti pariwisata, perdagangan, pertanian maupun sektor lainnya”.
Tambahnya, TMMD juga menjadi perwujudan semangat kemanunggalan TNI dan Rakyat, mengatasi kesulitan dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.
* Mengantar Asa
Semilir angin menerpa, menggugurkan dedaunan kering rumpun bambu. Cuaca cerah siang itu, melegakan titik lokasi sasaran fisik pembangunan Jalan Londho. Meski panas, namun mendukung pengerjaan lebih maksimal.