RADARBENGKULU.bacakoran.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu terus menggalakkan berbagai upaya untuk memperluas areal pertanian di wilayah Bengkulu. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Bengkulu.
Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon, menyatakan, sesuai dengan program dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, terdapat beberapa inisiatif yang dilakukan untuk mendukung perluasan areal tanam. Inisiatif tersebut antara lain melalui optimalisasi lahan dan program pompanisasi, yang bertujuan untuk menyediakan pompa air bagi kawasan yang kesulitan air guna mendukung sistem pertanian.
BACA JUGA:Selamat ! Seluma Raih WTP Ketiga Kalinya
BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Minta Pemprov Mempercepat Tindaklanjuti Rekomendasi BPK
“Optimalisasi lahan berarti mengoptimalkan lahan yang selama ini belum termanfaatkan atau tidak terawat dengan baik. Melalui program pompanisasi, kita juga berupaya meningkatkan optimalisasi lahan. Selain itu, terdapat juga program pemanfaatan lahan kering dengan penanaman padi gogo,” ujar M. Rizon kepada RADAR BENGKULU, Minggu, 2 Juni 2024.
Lebih lanjut, M. Rizon mengungkapkan, sebelum adanya perubahan revisi, Bengkulu ditargetkan dapat memperluas areal tanam hingga 24 ribu hektar (Ha) melalui program optimalisasi lahan dan inisiatif lainnya seperti penanaman padi gogo.
Untuk mempercepat program perluasan areal tanam ini, M. Rizon menjelaskan bahwa bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementan RI dalam bentuk pompa air telah mulai disalurkan ke beberapa kabupaten di Bengkulu. Bantuan tersebut diharapkan dapat mengatasi permasalahan air di lahan-lahan pertanian yang sumber airnya berada lebih rendah dari areal sawah atau jaringan irigasinya kurang optimal.
“Mudah-mudahan bantuan pompa air ini bisa membantu kita menghadapi El Nino. Jika El Nino benar-benar terjadi, kita sudah siap mengantisipasinya dari awal.”
BACA JUGA:Jaringan Listrik Tidak Normal, Server SIAK Disdukcapil Kaur Rusak Parah
BACA JUGA:SBSN Anggarkan Dana Rp 10 M Untuk Membangun Tiga Gedung di Kemenag Kaur
Dinas TPHP Provinsi Bengkulu sendiri menargetkan pemanfaatan dan penanaman padi gogo hingga 7 ribu hektar. Serta, optimalisasi lahan rawa atau melalui program pompanisasi di angka sekitar 10 ribu hektar yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.
“Ini adalah gerakan yang kita mulai sekarang dengan CPCL (Calon Petani dan Calon Lokasi) yang sudah ada. Pompanya juga sudah mulai didistribusikan dan diserahkan. Mudah-mudahan benihnya bisa didistribusikan tahun ini dan kita bisa memulai penanaman.”