RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO, KAUR - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur tahun 2024 kembali menerima dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan total anggaran sebesar Rp 10 Miliar akan digunakan pembangunan tiga gedung.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur, Drs. Muhammad Soleh M.Pd menyampaikan, dana Rp 10 M tersebut akan digunakan untuk pembangunan fisik tiga gedung. Yaitu, MTSN 1 Kaur, Kecamatan Kaur Selatan dan MIN 2 di Kecamatan Maje dan pembangunan Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Luas .
"Untuk rincian dana pembangunan tiga gedung tersebut menggunakan dana SBSN belum diketahui. Dikarenakan pembangunan maupun perencanaan akan dilakukan oleh Kakanwil Provinsi Bengkulu. Sedangkan daerah sifatnya menyiapkan lahan untuk pembangunan," jelasnya saat diwawancarai RADAR BENGKULU di ruang kerjanya Jumat, 31 Mei 2024.
Dikatakannya, bantuan pembangunan melalui SBSN dari Kementerian Agama merupakan bentuk perhatian dari Pemerintahan Pusat terhadap Kabupaten Kaur. Dimana bangunan sekolah yang sudah layak dapat bantuan fisik.
"Terutama MIN -2 Sukamenanti Kabupaten Kaur, karena MIN 2 itu memang ada kelas jauh di Desa Benteng Harapan yang siswanya menambah setiap penerimaan siswa/siswi baru, dan pada tahun ini sudah keluar nomenklatur menjadi MIN 6, sehingga ada organisasi baru di Kementrian Agama dengan penambahan satu MIN," ungkapnya.
BACA JUGA:Jaringan Listrik Tidak Normal, Server SIAK Disdukcapil Kaur Rusak Parah
BACA JUGA:Dapat Kucuran Dana Rp 7 M, DKP Provinsi Lanjutkan Pembangunan PPN di Seluma
Ditambahkannya, kita berharap pembangunan ini menjadi penyemangat, terutama tenaga pendidik di Kabupaten Kaur bahwa Pemerintah Pusat begitu perhatian kepada Kabupaten Kaur dalam pembangunan fisik. Terutama dalam kesiapan lembaga pendidikan yang memang sangat dibutuhkan.
"Kucuran dana pembangunan fisik dari Kementerian Agama merupakan dukungan kemajuan Kabupaten Kaur," tuturnya.
Disampaikannya, untuk pelaksanaan pembangunan diperkirakan titik nol akan dimulai pada Juni 2024. Sebab, 3 bangunan tersebut ditargetkan tuntas sebelum akhir tahun 2024. Terutama di MIN 2 Sukamenanti kelas jauh yang berada di Desa Benteng Harapan akan ada penerimaan siswa/siswi baru, sedangkan ruangan kelasnya sangat dibutuhkan.