RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu akan melanjutkan pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yang terletak di kawasan Pasar Seluma, Kabupaten Seluma, pada tahun 2024 ini. Kepala DKP Provinsi Bengkulu, Syafriandi, SE, ST, M.Si, menyampaikan bahwa anggaran untuk lanjutan pembangunan PPN Pasar Seluma tahun ini mencapai sekitar Rp 7 miliar. Anggaran ini merupakan bagian dari total kebutuhan pembangunan pelabuhan yang mencapai Rp 56 miliar.
"Untuk Pelabuhan Nusantara, kita butuhkan dana Rp 56 miliar. Tapi kita baru dapat kucuran Rp 16 miliar tahun lalu. Kemudian ditambah tahun ini Rp 7 miliar. Artinya, sudah Rp 23 miliar," ujar Syafriandi.
Pada tahun 2024, fokus pembangunan pelabuhan akan difokuskan pada sarana prasarana atau infrastruktur pendukung. Infrastruktur utama PPN sendiri telah mulai dikerjakan pada tahun anggaran 2023 lalu.
"Tahun ini prioritasnya beda. Karena, bagian dari pelabuhan itu yakni sarana prasarana, termasuk cold storage, pabrik es, dan SPDN (Solar Packed Dealer Nelayan)."
Meskipun anggaran yang ada belum mencukupi untuk keseluruhan pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana pelabuhan, Syafriandi optimis pembangunan ini akan terus berlanjut. Terutama kebutuhan listrik yang masih menjadi prioritas untuk tahun berikutnya.
"Mudah-mudahan tahun depan untuk listrik, pabrik es, cold storage, dan SPDN serta sarana prasarana lainnya bisa berjalan."
BACA JUGA:Lagi Pemkab Bengkulu Tengah Raih Opini WTP
BACA JUGA:Pemprov Kembali Buka Magang ke Jepang, DPRD Minta Masyarakat Manfaatkan Peluang Ini
Pada tahap pertama pembangunan di tahun 2023, sejumlah infrastruktur telah dibangun. Termasuk instalasi air bersih dan air baku, penahan tanah, tempat pemasaran ikan, pembangunan dermaga, pembangunan kolam pelabuhan, pembangunan drainase, hingga pemasangan instalasi listrik di kawasan PPN.
Syafriandi berharap para nelayan yang ada di sekitar pelabuhan dapat memanfaatkan sarana-prasarana yang ada di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pasar Seluma. "Kami berharap kepada Kabupaten Seluma, untuk nelayan-nelayan yang ada di sekitar Pasar Seluma itu dapat memanfaatkan kolam pelabuhan yang sudah kita bangun tahun kemarin. Para nelayan tradisional sudah bisa memanfaatkan pelabuhan yang kita bangun."
Namun, untuk kapal berukuran besar, pemanfaatan pelabuhan belum bisa maksimal karena infrastruktur pendukung baru akan dibangun tahun ini. Infrastruktur yang akan dibangun tahun ini mencakup penambahan dermaga sekitar 12-15 meter, penimbunan dermaga agar proses bongkar muat tidak bermasalah, serta pembangunan talud atau bridge water untuk kapal masuk dari laut menuju ke PPN.
"Untuk kapal besar, di tahun ini kita baru bangun pintu masuk di muara baru. Karena muara yang lama sudah tertutup, maka muara yang baru akan kita bangun tahun ini," kata Syafriandi.
Pelabuhan Perikanan Nusantara Pasar Seluma diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas perikanan yang modern dan efisien di Bengkulu. Dengan adanya fasilitas seperti cold storage dan pabrik es, hasil tangkapan nelayan dapat terjaga kualitasnya sebelum didistribusikan ke pasar. Selain itu, dengan adanya SPDN, para nelayan tidak perlu kesulitan dalam memperoleh bahan bakar untuk operasional kapal mereka.
BACA JUGA:Polsek Kota Manna dan BNK Kolaborasi Pencegahan Peredaran Narkoba
BACA JUGA:20 Ribu Ekor Ikan Semah Dilepas Liarkan Bupati Seluma di Sungai Nelas