RADARBENGKULU.bacakoran.co - Jasa Raharja mengajak Forum Komunikasi Lalu Lintas Provinsi Bengkulu untuk mencari solusi konkrit guna menekan meningkatnya kasus kecelakaan yang terjadi sepanjang tahun ini.
Forum tersebut dihadiri oleh Dirlantas Polda Bengkulu, Kepala Dinas Pehubungan Provinsi Bengkulu, Kepala BPTD III Provinsi Bengkulu, dan stakeholder lainnya.
"Hari ini kita duduk bersama seluruh unsur terkait lalu lintas untuk mengambil langkah-langkah nyata bagaimana kasus kecelakaan yang tinggi ini bisa dikurangi," kata Kepala Jasa Raharja Cabang Bengkulu, Rio Ulin Mardin di Ruang Rapat Lantai 2 PT Jasa Raharja Bengkulu.
BACA JUGA:Jasa Raharja & Samsat Mengajak SMKS1 Pembangunan Kota Bengkulu Peduli Keselamatan Siswa
BACA JUGA:HUT 74 Tahun IGTKI-PGRI, Rohidin Mersyah : Buah Dari Pendidikan Itu Ada Dua
BACA JUGA: Gubernur Rohidin: Perangkat Desa Harus Tahu dan Pahami UU Desa No: 3 Tahun 2024
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah dalam mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas, salah satunya adalah disahkannya Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang mengaturtentang 5 Pilar Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Dalam paparannya, Kepala Cabang Bengkulu Rio Ulin Mardin menyampaikan data kasus kecelakaan lalulintas mulai jumlah kasus, lokasi rawan laka, jenis kendaraan yang terlibat hingga rentang waktu terjadinya kecelakaan yang banyak merenggut korban jiwa.
Sambutan dan paparan oleh Dirlantas Polda Bengkulu dalam hal ini Evaluasi Program Pencegahan Laka khususnya wilayah Provinsi Bengkulu telah kami lakukan dengan Pemasangan Spanduk Imbauan di beberapa titik rawan laka.
Rapat berlangsung dengan aktif, berbagai ide-ide dan Program mengenai pencegahan kecelakaan lalu lintas dilontarkan .menjelaskan bahwa forum pertemuan ini bertujuan untuk mencari masukan dan langkah-langkah perbaikan dalam upaya menurunkan angkakecelakaan serta meningkatkan sinergitas antara stakeholder terkait guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Denganadanya forum diskusi, semoga dapat menghasilkan solusi konkrit untuk mengurangi angka laka di Wilayah Provinsi Bengkulu dan menciptakan kelancaran dan ketertiban lalulintas, serta mampu meningkatkan kolaborasi dan sinergitas dengan instansi terkait dalam mencegah kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban lakalantas,” tutur Rio.
Diharapkan hasilrapat ini mampu mengoptimalisasi peran dari FKLL (Forum Komunikasi Lalu Lintas) untuk menghimbau dan meminimalisir fatalitas kecelakaan lalu lintas khususnya di wilayah Provinsi Bengkulu.