Mengambil video atau foto dalam durasi lama dapat mengganggu jemaah lain. Otoritas setempat mengimbau untuk mengambil gambar secukupnya tanpa mengganggu ibadah.
Mengambil barang yang tercecer tanpa izin dapat dianggap mencurigakan. Jemaah diharapkan melaporkan barang temuan kepada petugas keamanan.
Dr. Muhammad Abdu menegaskan bahwa kepatuhan terhadap peraturan ini sangat penting untuk memastikan kelancaran ibadah dan kenyamanan semua jemaah.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Sosial, dan Kominfo, untuk memastikan semua dokumen dan kebutuhan jemaah terpenuhi dengan baik.
“Ini adalah bagian dari upaya kita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah. Kami ingin memastikan bahwa ibadah haji tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan penuh berkah,” ujar Kakanwil Kemenag Bengkulu.
Pelepasan jemaah haji ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan yang dilakukan oleh Kementerian Agama untuk memastikan setiap jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman, nyaman, dan tertib. Dengan mematuhi semua peraturan yang telah ditetapkan, diharapkan para jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan lancar, serta kembali ke Tanah Air dengan selamat dan membawa berkah.