RADARBENGKULU.bacakoran.co – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman, mengungkapkan, perbaikan gedung SMK Negeri 3 Kota Bengkulu yang mengalami kebakaran pada akhir tahun 2023 segera dimulai.
Saat ini, proses lelang untuk pekerjaan perbaikan sedang berlangsung dengan anggaran sekitar Rp 5 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Saat ini untuk perbaikan gedung SMKN 3 Kota Bengkulu dalam proses lelang. Dananya Rp 5 miliar dari DAK. Karena, tidak ada sumber dana lain. Jadi, nanti perbaikan dilakukan menyesuaikan anggaran," ungkap Saidirman.
Ia juga mengakui bahwa dana yang tersedia tidak mencukupi untuk memperbaiki seluruh kerusakan yang ada. Oleh karena itu, dalam tahap awal ini, prioritas akan diberikan pada pembangunan ruang kelas yang paling mendesak.
BACA JUGA:Bupati Mian Didampingi Wabup Arie Lepas 208 JCH Kabupaten Bengkulu Utara
BACA JUGA: 5 Kandidat Kuat Calon Walikota Bengkulu jadi Sorotan Masyarakat
Diketahui, kebakaran yang melanda SMK Negeri 3 Kota Bengkulu pada 29 Desember 2023 lalu menyebabkan kerusakan pada 33 ruangan. Kerusakan tersebut mencakup ruang kelas, musala, laboratorium, dan perpustakaan. Untuk memperbaiki seluruh ruangan yang rusak, diperkirakan membutuhkan anggaran mencapai Rp 15 miliar. Pengajuan penganggaran ke Kementerian Pendidikan sudah dilakukan sebelumnya, namun belum disetujui.
"Karena keterbatasan anggaran, kita prioritaskan dulu pembangunan ruang kelas agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali normal," tambah Saidirman.
Kebakaran yang terjadi di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu menimbulkan dampak signifikan pada kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut. Dengan sebagian besar ruang kelas mengalami kerusakan, sebagian KBM harus dipindahkan ke kelas jauh yang ada di Lempuing. Kondisi ini tentu menjadi tantangan bagi para siswa dan guru dalam menjalankan proses pendidikan secara optimal.
Saidirman menjelaskan, proses perbaikan yang akan segera dimulai diharapkan dapat mengembalikan kondisi sekolah seperti semula dan meningkatkan kenyamanan serta efektivitas KBM di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu.
"Kita berharap proses perbaikan ini bisa berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal. Sehingga para siswa dan guru bisa kembali menggunakan fasilitas sekolah dengan baik."
Di sisi lain, masyarakat dan orang tua siswa juga berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih untuk menyelesaikan seluruh perbaikan yang diperlukan. Mereka berharap dana tambahan bisa segera dialokasikan untuk memperbaiki semua fasilitas yang rusak. Sehingga proses pendidikan tidak terganggu dalam jangka panjang.
BACA JUGA:MSI Thin GF63 12 UC, Laptop Gaming Murah Dengan Kualitas Super Mantap
BACA JUGA:Smart TV SPC ST65X Dilengkapi Soundbar Terbaik dari Google TV Bawaan Pertama
Salah seorang orang tua siswa, Ibu Ratna, mengungkapkan kekhawatirannya. "Kami berharap pemerintah bisa segera menambah anggaran agar semua fasilitas yang rusak bisa diperbaiki. Anak-anak kami butuh ruang belajar yang layak untuk bisa belajar dengan baik," katanya.