RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO - Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk mendukung pengembangan Ekonomi Syariah dengan segera merealisasikan peminjaman aset kepada Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah (KDEKS).
Langkah ini diumumkan dalam acara Bengkulu Road To Festival Ekonomi Syariah (BERKAH).
Asisten II Pemerintah Provinsi Bengkulu, RA Denni, menyatakan pentingnya kolaborasi dan dukungan lintas sektor dalam mendukung BERKAH. Diperlukan kolaborasi, integritas, dan korelasi dari dukungan semua sektor untuk BERKAH.
"Oleh karena itu, kami Pemerintah Provinsi Bengkulu mengapresiasi peran KDEKS dan Bank Indonesia dalam pengembangan Ekonomi Syariah di Bengkulu. Kami berharap momentum kegiatan ini dapat menjadi dorongan bagi pertumbuhan Ekonomi Bengkulu," ujarnya.
Dalam upaya mendukung Ekonomi Syariah, Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana untuk meminjamkan aset Pemerintah Provinsi Bengkulu yang sudah lama terbengkalai agar bisa dimanfaatkan oleh KDEKS untuk dapat bersinergi dalam pengembangan sektor tersebut.
RA Denni menjelaskan, Pemprov Bengkulu telah menerima permohonan dari KDEKS untuk meminjam aset provinsi yang dapat dikembangkan sebagai pusat kuliner Bengkulu Syariah atau Ekonomi Syariah.
BACA JUGA:PPPK Lulus Tahun 2023 di Provinsi Bengkulu Belum juga Terima NIP
BACA JUGA:Nama 3 Besar Hasil Seleksi JPTP Provinsi Bengkulu Segera Diserahkan ke Gubernur
"Aset yang dimaksud terletak di Pantai Panjang, yang merupakan kantor Dekranasda," sampainya
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Darjana, menambahkan bahwa kegiatan BERKAH telah dilaksanakan sejak tahun 2014. "Ini sudah diadakan sejak 2014. Pada tahun ini, sinergi bersama Pemerintah Daerah dalam pengembangan Ekonomi Syariah juga ikut terlibat bersama kami, OJK, KDEKS, dan Dirjen Perbendaharaan," tutur Darjana.