RADAR BENGKULU, MANNA - Penghuni yang berada di Trans Batu Ampar Bertambah ada 10 Kepala Keluarga(KK), sedangkan untuk warga transmigrasi penduduk setempat (TPS) transmigran Penduduk Asal (TPA) ada sebanyak 25 KK, tetapi ada satu Kepala Keluarga yang pindah karena ikut bersama anaknya ke daerah lain.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Tranmigrasi, Edi Susanto, SH mengatakan untuk 10 KK ini terbagi dua 5 KK dari Bengkulu Selatan sendiri dan 5 KK lagi langsung berangkat dari daerah Jawa Timur menuju ke Bengkulu Selatan. Bahkan untuk tempat hunianpun sudah disiapkan, artinya 10 KK ini nanti tinggal menempati rumah yang sudah ada.
"Terkait nantinya apakah ditahun 2024 akan ada penambahan warga baru lagi, kita masih menunggu. Semoga saja kita bisa mendapatkan reward dari Kementrian untuk melakukan pembangunan di Trans Batu Ampar sehingga nantinya penghuninya akan semakin bertambah,"ujar Edi diruangnnya, Senin(27/11).
BACA JUGA:Bakal Ada Tersangka Baru Dugaan Korupsi di Baznas Tahun Anggaran 2019 - 2020
BACA JUGA:Ayoo... Ikuti Seleksi Terbuka JPTP Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan
Bagi penghuni baru di Trans Batu Ampar akan mendapatkan fasilitas yang sama seperti penghuni yang sudah ada disana. Seperti satu unit rumah beserta perkarangan dan tanah seluas 1,4 hektar untuk lahan garapan.
Dengan begitu diharapkan bagi penghuni baru, dengan lahan yang dimiliki bisa menjadikan lahan tersebut sebagai sumber mata pencaharian, dengan cara bercocok tanam sehingga nantinya bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari.
BACA JUGA:Penting, Dibuat Rencana Strategis Intervensi Pencegahan Stunting
"Untuk penghuni yang sudah lama, kami berharap bisa menerima penghuni, begitu juga kepada penghuni yang baru bisa segera bersosialisasi. Yang mana nantinya mereka bisa saling membantu satu sama lainnya,"pungkas Edi.(afa)