RADAR BENGKULU - Untuk meningkatkan keamanan laut Republik Indonesia, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), berniat membangun Pangkalan Keamanan Laut Bakamla RI di Provinsi Bengkulu.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksamana Madya TNI Dr. Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr.Oplsa.
Dia menyampaikan, pihaknya telah memberikan surat kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kota Bengkulu untuk meminta hibah lahan tempat pembangunan Pangkalan Keamanan Laut Bakamla RI di Provinsi Bengkulu.
"Saya sudah bersurat ke Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kota Bengkulu untuk dapat diberikan lahan untuk membikin pangkalan Kavaleri," ujarnya.
Dia menyakinkan untuk anggaran pembangunan pangkalan tersebut sudah tersedia.
Sehingga, jika dalam waktu dekat Pemprov memberikan hibah lahan itu, maka pada tahun 2024 ini segera dilakukan pengerjaan pembangunan.
BACA JUGA:Sekitar 1.700 Sekolah di Bengkulu Sudah Raih Akreditasi Unggul
"Kalau anggarannya kita carikan. Kalau kita sudah dapat lahan tahun ini, sudah bisa kita kerjakan pembangunannya," ujarnya.
Selanjutnya, terungkap bahwa untuk pangkalan Bakamla di Indonesia baru ada sekitar 15 stasiun.
Sehingga ditargetkan dalam waktu dekat akan terbangun sebanyak 35 stasiun tersebar di Indonesia salah satunya di Provinsi Bengkulu.
"Untuk saat ini baru ada 15 stasiun kavaleri. Kedepan akan dibangun 35 stasiun untuk memantau se Indonesia. Semoga salah satunya di Bengkulu."