Ditempat yang berbeda, tim keluarga Ahmad Hijazi yang diwakili Syaiful Azwar mengatakan bahwa pihaknya mendaftarkan Ahmad Hijazi merupakan langkah awal untuk majunya mantan Bupati Rejang Lebong 2 periode tersebut ke bursa Pilgub Bengkulu.
Kedepannya, pihaknya akan mendaftarkan Ahmad Hijazi ke Parpol lainnya. Ini untuk memperbesar peluang majunya mantan Bupati tersebut.
"Kita setelah mendaftarkan Ahmad Hijazi di Demokrat tentu kita akan mendaftar di partai lainnya yang membuka penjaringan atau pendaftaran," ujar Syaiful.
Sedangkan Wakil DPD PDI Perjuangan, Simarin M.Pd, mengungkapkan bahwa Elva Hartati telah mendaftar di tiga Parpol, menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi Pilgub Bengkulu.
"Ibu Elva telah mendaftar di tiga partai, ini merupakan bukti keseriusan untuk maju Pilgub," katanya.
BACA JUGA:Ini Kata Dempo Xler Soal Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Sengketa Pilpres 2024
Selanjutnya pernyataan dari Ketua Tim 7 Penjaringan Calon Kepala Daerah (Cakada) PAN Bengkulu, Teuku Zulkarnain mengatakan, kedatangan mereka beserta rombongan untuk mendaftarkan Helmi Hasan sebagai kandidat Cagub Bengkulu.
“Hari ini kami beserta rombongan mendatangi PDI Perjuangan untuk mengambil formulir pendaftaran Cagub,” ujar Teuku.
Namun saat dimintai keterangan apakah akan terjadi koalisi antara PAN dan PDI Perjuangan, Teuku tidak ingin berkomentar banyak.
Ia meminta untuk mengikuti alur jalannya tahapan serta dinamika Pilgub Bengkulu 2024 mendatang.
“Semua kemungkinan tetap ada, itu tetap kita upayakan bersama – sama,” ujar Teuku.
Dengan munculnya tiga sosok ini, dinamika politik Pilgub Bengkulu 2024 semakin menarik untuk diikuti. Semua kemungkinan tetap terbuka, termasuk kemungkinan terbentuknya koalisi antara Parpol-parpol yang terlibat. Dengan demikian, Pilgub Bengkulu 2024 akan menjadi arena pertarungan yang menarik dan penuh dengan strategi politik.