"Ketika menerima laporan dari masyarakat, piket Polsek KSKP segera merespon dengan cepat. Mayat Mr X ini ditemukan mengenakan baju hijau bergaris hitam dan menggunakan celana dalam. Proses evakuasi sedang dilakukan sambil menunggu kantong mayat untuk dibawa ke Rumah Sakit setempat," ujarnya.
Ditambahkan Humas Basarnas Bengkulu, Mega, bahwa pihaknya mendapatkan informasi adanya korban tenggelam di Muara Sungai Jenggalu, berdasarkan informasi tersebut Tim SAR Basarnas langsung ke tempat kejadian perkara dan langsung melakukan evakuasi korban.
"Kejadian ini benar-benar menggetarkan warga sekitar. Kami langsung menerima laporan pada pukul 11.30 WIB," ujar Mega, memberikan gambaran awal tentang kejadian tragis itu.
Lebih lanjut dia mengatakan, informasi awal menunjukkan bahwa kejadian itu pertama kali diketahui oleh seorang warga setempat yang dikenal sebagai Johan Paidi. Johan menjadi saksi mata terhadap tragedi yang terjadi di tepi Sungai Jenggalu. Setelah menyaksikan kejadian tersebut, Johan segera melaporkannya kepada Basarnas Bengkulu.
BACA JUGA:Harga iPhone 15 Plus Terbaru di iBox April 2024, Spesifikasinya
BACA JUGA:Catat! 15 Kegunaan dari Ampas Kopi Bekas yang Harus Diketahui Oleh Semua Orang
"Untuk penyebabnya menurut saksi mata, korban berusaha menyeberang, tapi gagal, sehingga terseret arus," ungkap Mega.
Meskipun pihak Basarnas Bengkulu telah menerima laporan dan memulai penyelidikan, identitas korban masih belum diketahui. "Kami masih dalam proses pencarian identitas korban. Tim penyelamat kami telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," tambah Mega.
Insiden seperti ini menggarisbawahi pentingnya keamanan dan privasi dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun di rumah. Masyarakat semakin menyadari perlunya tindakan yang tegas untuk melindungi diri dari invasi privasi yang tidak diinginkan.
Atas kejadian insiden di Sungai Jenggalu, Kecamatan Gading Cempaka, Basarnas Bengkulu menekankan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan di sekitar perairan. Masyarakat diajak untuk lebih berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar sungai atau danau, terutama pada kondisi air yang sedang surut atau arus yang kuat.
BACA JUGA:Catat! 15 Kegunaan dari Ampas Kopi Bekas yang Harus Diketahui Oleh Semua Orang
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan di sekitar perairan. Kecelakaan seperti ini bisa dihindari dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat," saran Mega.
Dengan adanya penemuan ini, Tim SAR Gabungan bersama otoritas setempat terus berupaya keras untuk mengidentifikasi korban dan memberikan penghormatan terakhir. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di lingkungan perairan dan upaya bersama dalam menangani kecelakaan atau bencana yang melibatkan warga masyarakat. Semoga keluarga korban dapat menemukan kedamaian dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.