Gubernur Rohidin Dorong Optimalisasi Penanganan Tenaga Honorer dan THL

Minggu 21 Apr 2024 - 20:51 WIB
Reporter : windi junius
Editor : Syariah muhammadin

 

RADAR BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA memberikan perhatian khusus terhadap para tenaga honorer dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Ia mendorong upaya penanganan yang optimal untuk memastikan para honorer dan THL dapat diakomodir dalam proses rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).

Termasuk rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Ini tolong digarap betul bagaimana formasinya agar mereka memiliki kepastian dari jenjang karir dan memiliki kepastian dari segi status ASN mereka di jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu," ucap Gubernur Rohidin

BACA JUGA:Catat! 15 Kegunaan dari Ampas Kopi Bekas yang Harus Diketahui Oleh Semua Orang

.BACA JUGA:3 Resep Tradisional Dari Jepara Untuk Peringati Hari Kartini

BACA JUGA:6 Hal Berbahaya yang Dilakukan Orang Tua Tanpa Sadar Terhadap Anaknya

Ditegaskan  Gubernur Rohidin, keberadaan honorer dan THL akan dihapuskan sesuai kebijakan pusat yang akan diterapkan di akhir tahun ini.

Untuk itu, ia menekankan perlunya pembentukan formulasi yang jelas agar mereka memiliki kepastian dalam jenjang karir dan status ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

"Kita berkomitmen, bahwa honorer ini tetap kita pertahankan. Meski begitu, kita juga tetap mengikuti mekanisme regulasi yang ada untuk kepastian penetapan status mereka," ungkap Rohidin.

 

Adanya kebijakan penghapusakan, diharapkan Rohidin dapat mengatasi persoalan honorer dan THL. 

"Mudah-mudahan ada kebijakan baru secara nasional," demikian Gubernur ke-10 Bengkulu itu.

 Ditambahkannya, dia telah meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu,  dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu,  untuk melakukan penataan kepegawaian dan memberikan perhatian khusus kepada para honorer dan THL.

Kategori :