RADAR BENGKULU - Warga Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, tepatnya disekitar Muara Jenggalu dihebohkan dengan insiden tragis dengan ditemukannya seseorang yang belum diketahui identitasnya (Mister X). Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 20 April 2024 sekitar pukul 11.30 WIB. Akibatnya, korban meninggal dunia.
Disampaikan Humas Basarnas Bengkulu, Mega, pihaknya mendapatkan informasi adanya korban tenggelam di Muara Jenggalu. Berdasarkan informasi tersebut, Tim SAR Basarnas langsung ke tempat kejadian perkara dan langsung melakukan evakuasi korban.
"Kejadian ini benar-benar menggetarkan warga sekitar. Kami langsung menerima laporan pada pukul 11.30 WIB," ujar Mega, memberikan gambaran awal tentang kejadian tragis itu kepada RADAR BENGKULU, Sabtu, 20 April 2024.
Lebih lanjut dia mengatakan, informasi awal menunjukkan bahwa kejadian itu pertama kali diketahui oleh seorang warga setempat yang dikenal sebagai Johan Paidi. Johan menjadi saksi mata terhadap tragedi yang terjadi di tepi Sungai Jenggalu. Setelah menyaksikan kejadian tersebut, Johan segera melaporkannya kepada Basarnas Bengkulu.
"Untuk penyebabnya menurut saksi mata, korban berusaha menyeberang sungai, tapi gagal. Sehingga terseret arus," ungkap Mega.
Namun, meskipun pihak Basarnas Bengkulu telah menerima laporan dan memulai penyelidikan, identitas korban masih belum diketahui. "Kami masih dalam proses pencarian identitas korban. Tim penyelamat kami telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," tambah Mega.
BACA JUGA:Belum Ada yang Berminat, Pemprov Bengkulu akan Perbaiki Mess Pemda
BACA JUGA:Bawaslu Kota Bengkulu Gelar Rapat Evaluasi Penyelesaian Sengketa dalam Pemilu 2024
BACA JUGA:Selain Ikan Asap, Ada Cumi Asap Ciri Khas Makanan Masyarakat Pesisir Kaur Bengkulu
Insiden seperti ini menggarisbawahi pentingnya keamanan dan privasi dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun di rumah. Masyarakat semakin menyadari perlunya tindakan yang tegas untuk melindungi diri dari invasi privasi yang tidak diinginkan.
Atas kejadian insiden di Sungai Jenggalu, Kecamatan Gading Cempaka, Basarnas Bengkulu menekankan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan di sekitar perairan. Masyarakat diajak untuk lebih berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar sungai atau danau, terutama pada kondisi air yang sedang surut atau arus yang kuat.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan di sekitar perairan. Kecelakaan seperti ini bisa dihindari dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat," saran Mega.
Sementara penyelidikan terus berlangsung dan upaya pencarian identitas korban dipercepat, kejadian tragis di Sungai Jenggalu, Kota Bengkulu, menjadi peringatan bagi semua untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi setiap individu dan masyarakat secara keseluruhan.