RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, dalam hal ini Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Hj. Eko Kurnia Ningsih, dan Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, S.E, M.Ap, menghadiri kegiatan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bengkulu Utara yang dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah, S.IP, M.SI, bertempat di Kecamatan Kerkap, Jumat (24/11/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Forkopimda Bengkulu Utara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Berencana Provinsi Bengkulu, Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bengkulu Utara, Kepala Bappelitbangda Bengkulu Utara, Camat Kerkap dan seluruh penerima bantuan.
Dalam kegiatan tersebut, turut diselenggarakan acara koordinasi percepatan penurunan stunting Kabupaten/Kota tahun 2023, pelayanan Keluarga Berencana, pemberian bantuan gizi berupa paket telur, pemberian PMT lokal bagi bayi berisiko stunting, dan pemberian paket tambah darah serentak untuk calon pengantin, ibu hamil, dan ibu menyusui.
BACA JUGA:Desa Peninjau Gelar Musrenbangdes 2025
Dalam sambutannya, Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian menyampaikan, melalui koordinasi bersama Wakil Gubernur tersebut diharapkan dapat memberikan penguatan, baik di segi anggaran maupun sistem, sehingga di akhir tahun 2024 mendatang bisa mencapai target penurunan ke angka 14% dari sebelumnya di angka 20%.
"Melalui koordinasi ini kita berharap dapat memberikan penguatan. Baik di segi anggaran maupun sistemnya juga agar target kita di tahun depan bisa tercapai," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah, S.IP, M.SI selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menyampaikan, Kabupaten Bengkulu Utara merupakan salah satu Kabupaten dengan tingkat penurunan stunting paling tinggi di Provinsi Bengkulu. Oleh sebab itu beliau meyakini Bengkulu Utara dapat menjadi contoh untuk Kabupaten lain.
BACA JUGA:Rakorcam 3 Kecamatan, Ini Penekanan Pemkab Bengkulu Utara
BACA JUGA:Bupati Mian Raih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik dari Kemenpan RB
"Bengkulu Utara ini bisa dikatakan penurunannya yang paling tinggi, oleh sebab itu saya yakin dengan koordinasi yang kuat dari semua stakeholder target di tahun depan bisa tercapai dan bisa menjadi contoh untuk kabupaten lainnya," ucapnya. (bri)